Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kecamatan Katingan Kuala.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kecamatan Katingan Kuala.

indopers.net | Pegantan/Katingan (Kalteng) – Dengan selesainya pencoblosan surat suara pada tanggal 14 Pebruari 2024 yang dilakukan secara serentak serta dilakukan perhitungan surat suara yang dan tidak sah maupun surat suara tidak tercoblos. Dengan selesainya perhitungan surat suara maka panitia KPPS disibukkan melakukan rekapitulasi dalam salinan form C1.

Yang menjadi kendala terhadap panitia KPPS adalah beberapa anggota ada yang tidak mengerti sehingga bekerja keras dari siang hingga malam untuk menyelesaikan kewajibannya agar ter input semua.

Pada tanggal 15 Pebruari 2024 sore harinya semua kotak suara beserta surat suara dan perlengkapan lainnya dikumpulkan di gedung Wana Graha pegatan dengan pengawasan ekstra oleh TNI/POLRI bersama panitia PANWASCAM.

Kerena kecamatan Katingan Kuala terdiri 14 desa 2 kelurahan menabitkan terjadi kendala, masalahnya harus melalui transportasi air inilah yang menghambat perjalannya.

Setelah terkumpul semua maka pada tanggal 17 Pebruari 2024 dilakukanlah rapat peleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu serentak tahun 2024 bertempat di gedung Wana Graha pegatan kecamatan Katingan Kuala kabupaten Katingan kalteng.

Dalam sidang peleno telah disaksikan oleh beberapa saksi masing masing partai agar di pom C 1 tidak ada penggelembungan suara baik pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI, DPR provinsi dan DPR Kabupaten/Kota.

Hal ini saat awak media indopers melakukan konfirmasi kepada salah satu saksi PAN yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan bahwa dalam perhitungan rekapitulasi ini dalam keadaan aman, tenang, kondusif.

Memang ada beberapa hal yang dibenahi kembali tentang administrasi tetapi tidak mengurangi pada form C1, namun semua itu telah dibetulkan disertai berita acara.

Ditambahkan oleh ketua panwascam memang betul ada kesalahan administrasi dikarenakan ketua PPS dan anggota kecapekan maklum dikejar waktu untuk menyelesaikan pengadministrasian sehingga terjadi kesalahan.

Ditambahkan warga yang mengikuti/hadir sidang peleno tersebut berharap kepada ketua panwascam untuk kedepannya agar menempatkan panitia di PPS kepada orang sudah berpengalaman sehingga tidak ada lagi kesalahan. (Abdalli)

 57 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *