Belum Setahun, Pembangunan Proyek Talud Penahan Tanah (TPT) di Desa Mangunharjo Ngawi Sudah Rusak.

Belum Setahun, Pembangunan Proyek Talud Penahan Tanah (TPT) di Desa Mangunharjo Ngawi Sudah Rusak.

indopers.net | Ngawi (Jatim) – Proyek pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) yang berada di Dusun Krawut RT 02 RW 12 Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupatwn Ngawi sudah mulai rusak Padahal, bangunan tersebut dibangun belum genap satu tahun anggaran dengan dana Bantuan Keungan ( BK ) Kabupaten Ngawi tahun anggaran 2023.

Menurut informasi yang kami himpun, bahwa proyek talud sepanjang 79,54 m3 (193 meter) itu menelan anggaran sekitar Rp 100.000.000 juta.

Pembangunan TPT dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kerja (TPK) Bidang Pembangunan Desa Mangynharjo dengan mekanisme swakelola.

“Sepanjang bangunan talut tersebut sudah ada 3 atau 4 titik yang putus dan plesteran atau acian atau ban banan atas sebaguan sudah mengelupas, menurut penuturan salah satu warga dilingkungan bahwa semen tidak memakai semen gresik melainkan semen lain yg tidak mau disebutkan identitasnya.

Putusnya bangunan serta mengelupasnya TPT tersebut membuat warga setempat merasa kecewa kepada Pemerentah Desa Mangunharjo Pasalnya, jika tidak segera dilakukan perbaikan dikhawatirkan yang putus itu malah tambah dan pleseteran atau aciannya atau ban banan kalau ada hujan semakin parah karena kurangnya mutu tersebut apa lagi ini sudah akan memasuki musim hujan.

Warga berharap pihak pemerintah desa (pemdes) setempat segera melakukan perbaikan agar pembangunan tersebut lebih awet dan tahan lama.. ,” harapnya.

Oleh sebab itu kami konfirmasi via ( lewat ) wa kepada, Kepala Desa Mangunharjo beliau mengatakan, rusaknya TPT yang terletak di Dusun Krawut RT 02 RW 12 dikarenakan faktor alam yaitu karena cuaca yang sangat panas ” bukan karena konstruksi buruk atau yang lainnya,” jawabnya. (rin)

 315 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!