Sijago Merah Ngamuk Melalap Delapan Rumah di RT.03 /RW.01 Kelurahan Pegatan Hilir Kabupaten Katingan.
indopers.net | Pegatan/Katingan (Kalteng) – Telah terjadi kebakaran oleh sijago merah di rt 03 rw 01 kelurahan pegatan hilir kecamatan Katingan kuala kabupaten Katingan kalimantan tengah, senin 12/6/2023.
Kronologis kebakaran bermula dari salah satu rumah kosong milik Ali panggilan keseharuannya bertempat di RT 03/RW 01kelurahan pegatan hilir terjadi pada pukul 01.30 (wib) dini hari orang pada lelapnya tidur, Kurang lebih pukul 02.45 (wib) sijago merah dapat dulumpuhkan berkat bantuan warga masyarakat yang tidak terlepas petugas damkar dengan menggunakan alat pemadam lempar namun kerna air kering dipantai sehingga alat pemadam lontar tersedot lumpur menjadi macet namun dapat diatasi sehingga normal kembali.
Tetapi bukan itu saja karena alkon pemadam disetiap RT memiliki itulah yang dikerahkan untuk membantu memadamkan sijago merah yang mengamuk itu. Namun hingga turun berita ini belum diketahui berapa kerugian yang dapat ditotal kerna masih dalam penyelidikan.
Saat awak media indopers.net konfirmasi kepada beberapa warga yang membantu untuk memadamkan sijago merah mengatakan bahwa adanya alat pemadam kebakaran yang diberikan pemerintah hanya sebagai pajangan belaka. Karena beberapa kali kebakaran sering punya alasan dengan bermacam macam argumen yang tidak masuk akal, Lanjutnya.
Semestinya alat kebakaran itu setiap minggu harus di endraen agar dalam mengatasi dilapangan tudak ada kendala lagi. Nah ini ucapan warga ini dalam ke adaan kesal/emosi sehingga melontarkan kalimat yang tidak pada tempatnya, Dan dijawab oleh anggota damkar kami bukannya tidak bekerja melainkan terbukti alat pemadam lontar terbukti bekerja dan itu tidak benar apa yang diucapkan oleh warga. Namun kami sadar bahwa warga yang ngomong itu dalam keadaan emosi kami memaklumi.
Dan kami sebagai masyarakat memberikan masukan kepada petugas damkar rawatlah mesin alat pemadam dengan baik dan sering sering di endraen setidak tidaknya seminggu sekali agar mesin penggeraknya normal dan tidak menjadi perbincangan warga masyarakat. Apalagi situasi sekarang ini musimnya tidak menentu dan boleh dikatan extrim perlu mewaspada kerna apabila tidak berwaspada akan menimbulkan kejadian yang kita inginkan. (Abdalli)
151 total views, 2 views today