Perampas HP Bocah Di Sidotopo Wetan Surabaya Diikat di Pohon Setelah Menjadi Bulan-bulanan Warga.
indopers.net, Surabaya – Rohim, warga Jalan Kapas Madya III babak belur dihajar warga Jalan Sidotopo Wetan, setelah gagal merampas handphone bocah 8 tahun yang sedang bermain game di pinggir jalan, Senin (7/11/2022) malam. Bahkan pemuda 27 tahun itu diikat menggunakan tali tampar di pohon agar tidak kabur.
Kini pria tersebut mendekam di balik jeruji Mapolsek Kenjeran. Polisi masih mendalami dan mengembangkan aksi kejahatan terduga pelaku tersebut.
“Tersangka sudah kami amankan, kini menjalani pemeriksaan di mapolsek,” kata Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Suryadi.
Aksi kejahatan jalanan itu bermula ketika korban, Rehan (8) bermain handphone di sekitar rumah neneknya Jalan Sodotopo Wetan Mulya 1B. Tiba-tiba datang pelaku merampas Hp korban dan langsung kabur ke motor Shogun.
“Kaget ada yang tarik hp-ku,” kata Rehan.
Namun korban tidak tinggal diam, dia lantas mengejar pelaku sambil berteriak maling sambil menarik kaus pelaku.
“Saya lari mengejar motornya dan narik baju agar pelaku terjatuh,” ungkap Rehan.
Akibatnya laju laju motor pelaku terhabat. Meski begitu pelaku terus mengeber motor bebeknya itu. Bahkan upaya mempertahankan ponselnya itu membuat korban terseret.
“Saya terseret sambil teriak tolong. Kaliku juga sempat kena serpihan kaca,” ungkapnya.
Lantas keributan itu mengundang warga sekitar ke lokasi kejadian. Alhasil pelaku berhasil dikepung warga dan menjadi bulan-bulanan.
Pelaku akhirnya erhasil diamankan warga dengan diikat di sebuah pohon sembari menunggu petugas kepolisian. Warga pun mengapresiasi aksi heroik bocah pemberani yang berhasil mengagalkan upaya penjambreten tersebut.
Sementara itu salah satu warga setempat M Iqbal menjelaskan, saat itu di sekitar warung kopi Jalan Sidotopo Wetan, ada anak-anak kecil yang sedang bermain Hp. Hal ini mengundang niat jahat Rohim yang kebetulan melintas menggunakan motor Shogun.
“Kejadiannya di gang sebelah rumahku. Pelaku seorang diri menggunakan motor bebek. Melihat ada anak kecil main hp pelaku lalu langsung merampas hp korban. Orang-orang yang nongkrong ada yang mengetahui langsung berteriak maling dan mengejar pelaku,” ujar Iqbal warga di sekitar lokasi.
Warga yang geram dengan aksi kejahatan jalanan perampasan Hp spontan menghajar pelaku hingga babak belur kemudian dilaporkan ke polisi.
“Orang madura yang ambil hp, tapi tinggalnya di Surabaya. Waktu diajak ngomong dia (pelaku) cuma bisa bahasa madura saja,” ungkapnya.
Belakangan diketahui aksi kriminalitas di Sidotopo Wetan kerap terjadi. Tidak hanya di lokasi tersebut saja, bahkan disejumlah wilayah aksi kejahatan jalanan intens terjadi.
“Iya di Sidotopo dibuat jujukan terus terusan minggu ini, makannya disanggong orang orang, karena diketahui selalu beraksi pada jam segitu, sorean, magrib menjelang isya,” ungkapnya. (siman)
313 total views, 1 views today