Raih Penghargaan Proklim Dari Pemprov Jatim, Ini Kata Bupati Trenggalek

indopers.net, Trenggalek (Jatim) – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku bersyukur atas penghargaan sebagai Pembina Terbaik dalam Program Kampung Iklim ( Proklim ) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Pemerintah Trenggalek juga menerima sejumlah penghargaan lain.

Penghargaan sebagai pembina Proklim terbaik 2022 tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di JI Expo Surabaya, Senin (12/9/2022). Bupati dinilai berhasil dalam melakukan pembinaan guna mengawal keberhasilan Program Kampung Iklim di wilayahnya.

Bupati Arifin mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima. Hal itu dinilai menjadi indikator kesuksesan penerapan Proklim di Trenggalek.

“Kita beruntung karena memiliki masyarakat dan desa-desa yang suportif terhadap program lingkungan hidup. Bahkan Trenggalek ini mungkin menjadi satu-satunya atau salah satu daerah yang berhasil menerapkan transfer anggaran berbasis ekologi ke desa-desa,” kata Mochamad Nur Arifin, Senin (12/9/2022).

Dijelaskan, dalam mendorong kampung pro iklim tersebut pihaknya memiliki sejumlah program unggulan daerah, salah satunya Adipura Desa. Melalui program tersebut, Pemkab Trenggalek memberikan bantuan berupa bantuan keuangan kepada desa yang dinilai berhasil dalam menjaga kelestarian lingkungan atau pro Iklim.

“Makanya kemudian mudah bagi desa di Trenggalek untuk mendapatkan predikat Proklim karena kita sudah mengawali dengan Adipura Desa itu,” jelasnya.

Ia menyebut salah satu bentuk nyata Proklim di Trenggalek adalah adanya tempat konservasi penyu yang dikelola oleh kelompok masyarakat di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul. Padahal sebelumnya, warga setempat justru menjadi pemburu telur penyu untuk diperdagangkan.

“Tapi sekarang berbeda, masyarakat justru menyelamatkan penyu-penyu yang bertelur dan melepasliarkan tukik yang telah menetas,” jelasnya.

Bupati Mas Ipin menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong berbagai pelestarian lingkungan. Salah satu harus dikawal adalah pelestarian kawasan hutan mangrove di pesisir selatan Trenggalek. Sebab keberadaan mangrove sangat berguna sebagai pencegah abrasi maupun pemasok oksigen bagi lingkungan sekitar.

“Seperti yang disampaikan Ibu Gubernur, ekosistem itu penting, seperti hutan mangrove itu menghasilkan oksigen lebih besar dibandingkan kawasan hutan, itu juga perlu dijaga,” imbuhnya.

Pihaknya berharap penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi pemerintah daerah dan jajarannya untuk menggenjot kampung-kampung pro iklim.

Sementara itu, selain penghargaan Bupati sebagai pembina Proklim terbaik, Pemkab Trenggalek juga mendapatkan penghargaan Desa Proklim kategori utama, untuk Dusun Bendogolor, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul. Kemudian SMAN 1 Pule sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Jatim serta penghargaan Desa Berseri kategori madya untuk Desa Gading, Kecamatan Tugu.
(tir)

 108 total views,  1 views today