Polisi Sudah Mengantongi Nama-nama Sekelompok Orang Yang Menenteng Clurit dan Senpi Dalam Vidio Viral di Kabupaten Sampang

Polisi Sudah Mengantongi Nama-nama Sekelompok Orang Yang Menenteng Clurit dan Senpi Dalam Vidio Viral di Kabupaten Sampang

indopers.net, Sampang (Madura) – Salah satu orang membawa celurit dan senpi dalam video viral di Sampang. Dua video menunjukkan sekelompok orang menenteng senjata tajam (sajam) celurit dan senjata api (senpi) di Sampang. Video itu viral dan cukup meresahkan. Polisi pun terus melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi sejumlah nama orang di dalam video itu.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha mengaku tetap akan melakukan penyelidikan tentang video viral yang terjadi di desa Nyiloh, Kedungdung, Sampang, Kamis (12/5/2022) lalu itu.

“Meski kejadian sudah 1 minggu yang lalu, kami tetap lakukan penyelidikan. Tim kami sedang mengumpulkan keterangan saksi,” ujarnya.

Irwan menyebutkan kejadian itu dipicu persoalan tanah warisan di Desa Nyiloh. Meski begitu pihaknya belum bisa menjelaskan rinci masalah itu karena masih dalam proses penyelidikan.

“Yang jelas itu persoalan tanah warisan. Kami sudah mengantongi sejumlah nama pemegang sajam dan senpi dalam video itu,” kata irwan.

Sebelumnya, dua video menunjukkan sekelompok orang membawa senjata tajam jenis celurit dan salah satu dari mereka juga membawa senpi viral di media sosial.

Video berdurasi 5 detik memperlihatkan sekelompok orang mendatangi rumah warga sembari menenteng celurit di tangan kanan dan senpi di tangan kiri. Salah satu orang menggertak dan menyebut nama orang yang sedang mereka cari.

Terlihat orang yang sama berjalan dengan sekelompok orang menenteng senjata tajam jenis celurit dan senjata api (senpi) di Sampang menarik perhatian sejumlah kalangan. Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) memastikan pria yang menenteng celurit dan senpi itu bukan anggota club.
“Saya pastikan, itu bukan anggota club Perbakin Sampang,” kata H Kodir Ketua Perbakin Sampang saat di temui awak media indopers.net di tempat terpisah, Selasa (17/5/2022).

Menurut Kodir, tidak ada anggota Perbakin di Sampang yang memiliki senjata api. Selain itu Perbakin tidak memiliki kewenangan memberikan kepemilikan senjata api kepada anggotanya. Sebab izin kepemilikan senjata api itu merupakan kewenangan Polres Sampang atau Polda Jatim.

“Anggota Perbakin tidak ada yang memiliki Senpi. Kalau (izin kepemilikan) senpi itu ranahnya bukan di Perbakin” katanya.

Bendahara Perbakin Sampang Hendrianto mengatakan, secara kelembagaan Perbakin hanya mewadahi hobi menembak yang berkaitan dengan atlet dan sifatnya untuk olahraga.

Bahkan, kata dia, anggota Perbakin hanya dibolehkan menggunakan senpi ataupun softgun ketika latihan. Di luar itu senjata disimpan di dalam gudang.

“Jadi tidak pernah ada izin bagi Anggota Perbakin untuk memegang senjata. Dan sampai saat ini belum ada masyarakat sipil di Sampang yang terdaftar sebagai pemegang senpi,” kata Hendri.

(gru)

 718 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!