Penculik Balita di Sidotopo Wetan Surabaya Tertangkap Warga dan Dihajar Abis abisan.

Penculik Balita di Sidotopo Wetan Surabaya Tertangkap Warga dan Dihajar Abis abisan.

indopers.net, Surabaya – Warga di Sidotopo Surabaya menyelamatkan seorang bayi perempuan yang diperkirakan berusia 11 bulan yang diduga menjadi korban penculikan, Rabu (05/01/2022).

Penyelamatan Balita itu berawal saat As’at (35) penjual soto di depan SMA YP 17 Jl Sidotopo Wetan merasa curiga dengan gerak gerik seorang pria yang menggendong bayi dengan tidak wajar.

“Gendongnya itu tidak wajar Mas, anaknya nangis tapi gak berusaha didiamkan makanya saya curiga dan pelaku ini mondar mandir seperti orang bingung. Akhirnya saya dekati,” ungkap As’at.

As’at pun menanyai pelaku mengapa bayi yang digendongnya kok menangis? Saat itu terduga pelaku langsung menjawab bahwa bayi yang digendongnya adalah anaknya. Dan istrinya sedang bekerja di rumah makan.

“Mengakunya istrinya sedang kerja di depot, dan anaknya itu nangis terus,” kata As’at.

Karena curiga, As’at lalu memanggil Anna, penjual tisu yang mengkal di depan SMA YP 17. Anna kemudian meminta izin pada pria tersebut untuk menggendong bayinya agar berhenti menangis.

“Setelah digondong sama Mbak Ana, anaknya diam, nggak nangis. Lalu kami kasih minum. Sementara pelaku malah terlihat gemetar,” ungkapnya As’at.

Saat ditanya tempat tinggalnya, terduga ini mengaku berasal dari Banyuwang. Namun juga mengaku berasal dari Jombang.

“Orangnya kelihatan bingung, jawab itu ngawur. Bilang dari Banyuwangi, Jombang, mengaku tinggal di Rangkah GG 7, Gembong Tebasan, Plastik GG Buntu, pokoknya ngawur. Makanya saya tambah curiga,” kata As’at.

Meski menaruh curiga, As’at sempat menawarkan makan dan memberi semangkok soto dan minum. Namun saat ditinggal cuci mangkok, terduga pelaku sudah tidak ada ditempat dan meninggalkan anak yang dibawanya.

“Makannya belum dihabisi dia sudah pergi, akhirnya kami kejar dan setelah ditanya jawabnya juga plin-plan. Bahkan saat ditanya anak yang dibawa itu, pelaku mengaku bahwa itu anak dari mantan istrinya, anak pamannya dan ngawur,” ungkapnya.

Melihat hal tersebut, warga yang geram dengan terduga pelaku penculikan ini sempat dihajar dan menjadi bulan bulanan warga sebelum Anggota Polsek Kenjeran tiba di lokasi.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Suryadi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, mengaku masih melakukan intrograsi kepada terduga pelaku. “Masih kami intrograsi, TKP awalnya di Jl Pelatuk,” ujarnya singkat.

(fwaid)

 729 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!