Polisi Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Enam Ruas Jalan di Surabaya Saat Malam Tahun Baru

Polisi Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Enam Ruas Jalan di Surabaya Saat Malam Tahun Baru

indopers.net, Surabaya – AKP Muhammad Suud Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di enam ruas jalan apabila terdapat potensi kepadatan saat malam tahun baru 2022.

Keenam ruas jalan tersebut yaitu di Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Pemuda, Jalan Kertajaya dan Jalan Mayjen Sungkono.

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan agar di ruas jalan tersebut tidak menjadi tempat konsentrasi massa saat malam tahun baru.

Pihaknya menegaskan tidak akan dilakukan penyekatan di ruas jalan tersebut.

“Ini kan Surabaya level 1, kita akan rekayasa. Kita tempatkan petugas di sana untuk monitoring. Selama tidak ada kerumunan ya kita baik-baik saja. Kalau kita menilai ada potensi kerumunan kita lakukan rekayasa. Bukan gak boleh lewat. Saat kita menilai harus diputar balikkan atau dialihkan, saya harapkan masyarakat bisa memahami,” kata AKP Su’ud kepada indopers.net, Kamis (30/12/2021).

Pihaknya menambahkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai pukul 22.00-05.00 WIB.

“Kita mengimbangi mal dan tempat hiburan yang tutup jam 22.00 WIB. Jam 22.00 kita juga sudah melakukan pola alih arus lalu lintas, baru jam 05.00 kita normalkan. Tapi kalau sebelum jam 22.00 sudah crowded ya kita lakukan rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.

Sebanyak 160 petugas kepolisian dari Satlantas akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Namun jumlah ini belum termasuk instansi samping yang akan bertugas seperti dari TNI, Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan.

Selain di enam ruas jalan tersebut, petugas juga akan ditempatkan di 12 titik yang menjadi jalur masuk ke Kota Surabaya.

12 titik tersebut yaitu Bundaran Waru, Brebek Rungkut, Pondok Candra, Jembatan Baru – Jembatan Lama Karang Pilang, Merr Gunung Anyar, Lakarsantri-Menganti, Romokalisari, Menganti -Benowo, Simpang 3 Indrapura-Rajawali, Rajawali-JMP, Depak-Dumak, dan Kedung Cowek dari arah Madura.

“Pintu akses masuk Kota Surabaya akan kita pantau bersama jajaran lain, kalau ada konvoi akan dikembalikan ke daerah asal,” tegasnya.

(habli)

 278 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!