Terduga Teroris di Driyorejo Kota Surabaya Diduga Ditangkap Saat Mengantar Anak ke Sekolah
indopers.net, Surabaya – AS terduga teroris asal Lamongan yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Granit Kumala Perumnas KBD, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik diduga ditangkap saat mengantar anaknya ke sekolah.
Informasi itu didapat dari sejumlah sumber di lapangan serta keterangan sejumlah warga di sekitar rumah yang bersangkutan.
Berdasarkan informasi itu, Tim Densus 88 Antiteror menangkap AS saat sedang mengantar anaknya ke sekolah dengan sepeda motor di sekitar Jalan Intan, Selasa (9/11/2021) pukul 06.00 WIB.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi berkaitan penangkapan maupun penggeledahan rumah itu.
AKP Zunaidi Kapolsek Driyorejo ketika dihubungi via telepon membenarkan adanya pengamanan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror, hari ini, sebelum berlangsungnya penggeledahan.
“Inggih (iya), kewenangan Mabes. Kami hanya di ring tiga. Di luar,” ujarnya, Selasa (9/11/2021). Sayangnya, dia tidak menyampaikan, di mana dan bagaimana AS ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror.
Setelah penangkapan itu, Densus 88 Antiteror bersama Tim Inavis Mabes Polri, anggota Polres Gresik, disaksikan Muspika Driyorejo dan Perangkat Desa Petiken menggeledah rumah AS.
Penggeledahan rumah AS di Jalan Granit Kumala Perumnas KBD itu berlangsung selama dua jam. Sejak pukul 08.45 WIB sampai sekitar pukul 09.45 WIB.
Mardi Utomo Kepala Desa (Kades) Petikan yang menyampaikan waktu penggeledahan itu. Dia juga yang mengungkapkan, AS adalah warga perumahan itu yang sehari-hari membuka jasa servis barang elektronik.
(fwaid)
303 total views, 1 views today