Diduga Oknum Komite SMAN 5 Makassar Menghina Profesi Wartawan Si Becce Bakal Dilaporkan Ke Polisi

Diduga Oknum Komite SMAN 5 Makassar Menghina Profesi Wartawan Si Becce Bakal Dilaporkan Ke Polisi

indopers.net, MAKASSAR / SULSEL – Terkait dengan adanya salah satu kegiatan yang dilaksanakan Polda Sulsel untuk mengundang elemen jurnalis dalam melakukan peliputan Program nasional Vaksinasi yang ditempatkan di dalam lingkup Aula SMA Negeri 5 Makassar di jalan taman makam pahlawan no.4 Tello baru kecamatan panakkukang, menjadi viral di media sosial. Sampai berita ini di terbitkan senin (4/10/21).

Adapun yang menggemparkan hebohnya para natizen ketika (si becce) oknum anggota komite di sekolah tersebut melontarkan kalimat dengan ucapan bahwa “Wartawan itu mau pulang kalau sudah dikasih amplop”, ucap Si Becce. Kepada para wartawan yang menemuinya tersebut.

Sehingga Besarnya bahasa yang dilontarkan Si Becce yang menghina profesi wartawan dalam unggahan video yang berdurasi sekitar kurang lebih 4 menit tersebut dari teman-teman wartawan yang meliput saat itu.

Sehingga Insan Pers Se – Indonesia termasuk ketua PWI Sul-Sel, H.M. Agus Salim Alwi Hamu angkat bicara dengan suara lantang, “Kami akan mengundang semua ketua Asosiasi Media, Khususnya di makassar untuk berkolaborasi, melaporkan kasus pelecehan penghinaan wartawan, yang saat itu sementara teman – teman melaksanakan peliputan. Dan dia juga menghalangi tupoksi teman – teman wartawan saat ingin melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah”, ungkapnya.

Selain itu, “Hadirnya Forum Insan Pers Indonesia di gedung biru PWI untuk menekankan laporan telah disepakati bersama, agar kasus ini tidak terlalu mengambang, namun dengan adanya nilai plus PWI, selaku organisasi tertua di Sulawesi Selatan yang dituakan, mengharap agar kasus ini kita rembukkan bersama, dan minggu depan akan serentak dan dikawal oleh seluruh Asosiasi wartawan”, ucapnya.

Dalam hal ini semakin meningkatkan Volume Barometer, untuk membawa keranah hukum serta mengawal sampai kemeja hijau atas apa yang telah diprasangkakan terhadap pencemaran nama sebuah Institusi dengan melontarkan bahasa yang kasar, dan Si Becce begitu lantang menyuarakan bahwa “Saya tidak takut dimuat, silahkan diberitakan di koran, dan wartawan setiap hari datang silih berganti, dan tidak pulang kalau tidak diberi Amplop”, tiru ucapan Si Becce dalam video.

Selain itu, pimpinan Redaksi monitoring News, ikut akan bicara, “Kami berharap pada teman-teman wartawan khususnya yang ada di wilayah sul-sel untuk bersama-sama melaporkan Si Becce dan itu sesuai petunjuk para ketua organisasi kewartawanan”, tegasnya.

(rudy suwondo)

 267 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!