Pasangan Nomor 3 Calon Bupati Aksan Visyawan dan Calon Wakil Bupati Rustam Jasli Sillahturahmi di Kampung Sekip Belinyu.

indopers.net | Belinyu/ Bangka (BABEL) – Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Denny Abidin kampung Sekip, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka (1/8/2025) Calon Bupati Bangka, Aksan Visyawan, menyambangi warga secara langsung dalam rangka Sillahturrahmi door to door menjelang Pilkada 27 Agustus 2025 mendatang.
Kedatangan Aksan bersama tim pemenangannya disambut antusias, oleh tokoh masyarakat dan masyarakat pertemuan terlaksana di salah satu rumah tokoh masyarakat. Dalam suasana santai dan akrab, Aksan memperkenalkan diri serta menyampaikan pesan-pesan penting terkait pemilu.
“Saya ke sini untuk silaturahmi, bukan hanya kampanye. Karena saya diajarkan kalau mau jadi pemimpin harus dekat dengan rakyat,” ujar Aksan dengan logat khas Belinyu yang membuat suasana cair dan penuh canda tawa.



Aksan menegaskan bahwa keputusannya maju sebagai calon Bupati Bangka bukan semata ambisi pribadi, salah satunya ingin mengangkat pengembangan perekonomian Kecamatan Belinyu.
“Belum pernah ada orang Belinyu yang nyalon Bupati. Makanya saya nekat maju. Demi masyarakat Belinyu, saya berhenti dari Dewan. Empat kali saya dipilih jadi anggota Dewan karena saya tidak pernah bohongi rakyat,” katanya, disambut hangat oleh perwakilan masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Menariknya, Aksan juga menyelipkan doa dan harapan agar kelak anak-anak warga yang hadir dapat menjadi pemimpin seperti Bupati di masa depan.
Gubernur-Investor Sepakat, Investasi Rp5,1 T Pelabuhan Ekspor Internasional

Rencana pembangunan infrastruktur untuk menunjang kemajuan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dicanangkan Gubernur Babel Hidayat Arsani, melalui pengembangan kawasan Pantai Tanjung Putat, Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka menjadi pelabuhan ekspor, masuk pada babak baru.
Para petinggi perusahaan asal China, yakni PT CCCC First Harbor Engineering Company Ltd, untuk ketiga kalinya datang langsung ke lokasi yang akan direncanakan sebagai titik pembangunan pelabuhan bertaraf internasional tersebut. Hal ini disebutkan Gubernur Hidayat sebagai bentuk keseriusan para investor menggarap proyek bernilai Rp5,1 triliun ini.
“Ini sudah ketiga kalinya datang ke sini, dan mereka adalah perusahaan terbesar di China. Kedatangan mereka bahkan sudah membuat masterplan. Ini adalah proyek raksasa, mega proyek,” ujarnya, di Pantai Tanjung Putat.
Setelah melihat masterplan pembangunan pelabuhan ekspor internasional yang akan dibangun di atas lahan seluas 400 hektare itu, Gubernur Hidayat memastikan proses selanjutnya yakni uji prinsip dan penandatanganan kerja sama yang akan berlangsung di Beijing dalam waktu dekat.
“Mereka (Investor) sudah setuju, sepakat, maka proyek pelabuhan akan segera dibangun, tidak ada tawar-menawar lagi. Kita berikhtiar, tugas saya mulai hari ini mengurus administrasi, dan koordinasi bersama seluruh pihak, Bupati, Menteri, dan lainnya, segera saya urus, tugas Pemerintah Provinsi (Babel),” ujarnya.
Optimisme tinggi digaungkan oleh Gubernur setelah adanya kesepakatan awal hari ini. Ia berharap, dengan adanya pelabuhan ekspor, Belinyu akan menjadi daerah yang maju, dan mengangkat marwah, dan sejarah sebagai daerah industri, sekaligus meningkatkan derajat, serta perekonomian masyarakat.
“Insyaallah tidak ada lagi pengangguran, karena ini akan menjadi pembangunan awal yang akan dilanjutkan dengan pembangunan lain dari potensi yang ada. Doakan Belinyu jadi terkenal dengan adanya pelabuhan ini,” katanya.
Sementara itu, General Manager PT CCCC First Harbor Engineering Company Ltd, Tan Bin mengungkapkan alasan ketertarikan mereka untuk berinvestasi. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang pembangunan dermaga dan pelabuhan, mereka menilai letak geografis Pulau Bangka berada di antara lalu lintas perdagangan internasional.
“Kedatangan kami untuk melihat persyaratan pembangunan pelabuhan, dan setelah melihat, kami menilai letak Babel strategis. Pembangunan akan segera dilaksanakan, dan bisa lebih cepat jika semuanya (analisa dan data) sudah lengkap. Dari kerja sama bersama Gubernur kami bisa mengundang investor lain ke sini untuk mengembangkan pelabuhan menjadi areal industri,” pungkas Tan Bin melalui penerjemah bahasa.
(Bang Toy)
126 total views, 126 views today