Jatim Tegaskan Komitmen Investasi Inklusif dan Aman Lewat HLM Forum Investasi 2025

indopers.net | Pacitan (Jatim) – Jawa Timur meneguhkan komitmennya dalam membangun iklim investasi yang aman, inklusif, dan berkelanjutan melalui gelaran High Level Meeting (HLM) Forum Investasi Jawa Timur 2025, Selasa (15/7) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, dihadiri oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah, serta Kepolisian Daerah Jawa Timur.

HLM ini juga melibatkan seluruh Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur, jajaran DPMPTSP kabupaten/kota, Bappeda, serta anggota Forum Investasi Jawa Timur. Seluruh pihak menyatukan langkah untuk memperkuat ekosistem investasi, mengurai hambatan di lapangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata.

Sekda Adhy Karyono menyampaikan bahwa Forum Investasi kini aktif mengawal proyek-proyek strategis daerah agar siap ditawarkan kepada investor. Pada tahun 2025, jumlah IPRO meningkat menjadi 44 proyek dengan nilai total Rp57,4 triliun.

Dalam forum ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi oleh Gubernur, Kepolisian Daerah Jawa Timur, dan seluruh kepala daerah se-Jawa Timur, yang menyatakan komitmen bersama untuk menjamin kepastian hukum bagi pelaku usaha, menolak praktik premanisme, dan menjaga iklim investasi yang aman dan berkelanjutan.

Forum ini juga menjadi momentum persatuan sinergitas antara Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur dengan seluruh Kepala DPMPTSP kabupaten/kota se/Jatim melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Penandatanganan tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi kebijakan perizinan dan penanaman modal di seluruh wilayah Jawa Timur.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menutup acara dengan arahan strategis, sekaligus mengajak seluruh pihak menjaga komitmen yang telah ditandatangani bersama.

“Kalau tadi kita menandatangani bagaimana investasi kita inklusif dan berkelanjutan, lalu kemudian aman dan bebas premanisme, maka mari kita jaga komitmen yang sudah kita tandatangani itu.” (ttk)

 301 total views,  70 views today