BMT BMM Pangkalan Bun Konsisten Menjalankan Pembiayaan Syariah, Hadapi Tantangan dan Persaingan Sehat

indopers.net | Pangkalan Bun/ Kotawaringin Barat (Kalteng) — Berdiri sejak tahun 2008, BMT BMM (Baitul Maal wat Tamwil Barokah Mandiri Masyarakat) telah mengabdi selama 17 tahun dalam memberikan layanan pembiayaan berbasis syariah kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat. Seiring waktu, koperasi ini tumbuh bagaikan pohon yang tinggi — semakin besar, semakin besar pula tantangan yang dihadapi.

Guna menjawab tantangan tersebut, kepengurusan BMT BMM kini menjalankan sistem manajemen baru dengan menerapkan struktur tiga direktur. Salah satu direktur saat ini, Samsudin, menjelaskan bahwa sistem ini diterapkan untuk mencegah terulangnya permasalahan manajerial di masa lalu.

“Dulu, ada satu direktur yang memberikan wewenang secara penuh dan akhirnya menimbulkan masalah bagi koperasi. Dengan tiga direktur, sistem pengawasan dan pengambilan keputusan menjadi lebih terkontrol dan kolektif,” ujarnya.

Dalam perbincangan, Samsudin juga menanggapi kehadiran Koperasi Merah Putih — program baru yang sedang digalakkan oleh pemerintah di setiap desa, termasuk di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Memang benar, ke depan Koperasi Merah Putih bisa menjadi pesaing. Tapi saat ini, karena masih dalam tahap awal pembentukan, belum ada dampak signifikan terhadap operasional kami,” jelasnya.

Meski demikian, BMT BMM tetap optimis dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Harapannya, koperasi ini tetap eksis dan berkembang sebagai lembaga keuangan syariah yang mampu menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

(herman/tesan)

 88 total views,  1 views today