Kunjungan Masa Persidangan ke III (Tiga) Tahun H.Muhamad Imbron S.E, Anggota Praksi dari DPRD Partai PKB Provinsi Banten Masa Jabatan Periode 2024 s/d 2029.

indopers.net | Tangerang (Banten) – Dalam rangka Sidang 2024-2025 Kunjungan reses DPRD yang fokus pada kesehatan umumnya bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait kualitas pelayanan, kebutuhan, dan permasalahan yang ada di bidang kesehatan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat, tenaga kesehatan, dan pengelola layanan publik untuk menyampaikan keluhan dan usulan kepada anggota DPRD terangnya,”
Acara ini bertempat di aula Ponpes Yayasan Al’Falah Salimah, RT,11.RT.4, Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Provinsi, Banten pada hari Rabu (14/05-2025).
Acara ini di hadiri oleh anggota Dewan DPRD dari Praksi Partai (PKB) H.Muhamad Imbron S.E, juga hadir dari pengasuh yayasan ponpes Al’Falah Salimah Sukamanah, KH.Madsuri, Ustzah Ating Nurhayati, yang di sapa pangilan ustazah tongtolang Nangka, KH.Jajuri S.Pd.i,MM, Kepsek Asrori S.sos, H.Udin selaku perwakilan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, dan masyarakat Kampung Salimah, jelasnya,”
Dalam sambutanya Dewan Praksi PKB H.Muhamad Imbron S.E, mengampaikan Elaborasi:
Tujuan Kunjungan Reses:
Menyerap Aspirasi: DPRD melakukan kunjungan reses untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait bidang kesehatan, seperti kualitas pelayanan, akses ke fasilitas kesehatan, dan kebutuhan masyarakat.
Memonitor Pelaksanaan Kebijakan: Kunjungan reses juga dapat digunakan untuk memantau pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan, seperti program jaminan kesehatan daerah.
Mencari Solusi: Dengan menyerap aspirasi dan mengetahui permasalahan yang ada, DPRD dapat mengidentifikasi solusi dan membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran di bidang kesehatan.
Fokus Utama:
Akses Layanan Kesehatan: Kunjungan reses seringkali menyoroti pentingnya peningkatan akses layanan kesehatan, seperti BPJS Kesehatan.
Kualitas Pelayanan: Masyarakat sering menyampaikan keluhan terkait kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan, seperti ketersediaan tenaga medis dan kualitas sarana prasarana.
Kebutuhan Khusus: Kunjungan reses juga menjadi kesempatan untuk mengetahui kebutuhan khusus masyarakat, seperti program kesehatan untuk kelompok rentan.
Partisipasi Masyarakat:
Kunjungan reses melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, tenaga kesehatan, dan pengelola layanan publik.
Masyarakat dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada anggota DPRD melalui forum reses.
Tenaga kesehatan dan pengelola layanan publik juga dapat menyampaikan masukan dan saran terkait kebijakan di bidang kesehatan.
Contoh Kunjungan Reses:
DPR RI Komisi 4 melakukan kunjungan kerja reses ke berbagai daerah untuk membahas pelayanan kesehatan masyarakat.
Anggota DPRD Banggai Kepulauan melakukan reses di desa Sukamanah III untuk mendengar keluhan masyarakat terkait keberadaan tenaga medis.
Ketua DPRD Provinsi Banten, juga melakukan reses untuk sosialisasi pentingnya jaminan akses kesehatan.terangnya,”
Acara reses hari ini adalah hari pertama kami kunjungi menjangkau wilayah yang paling pojok dulu, yaitu tempatnya daerah terpojok Kampung Salimah, berdekatan perbatasan dengan Jawa Barat, sengaja kita datang menjalin asfirasi dengan masyarakat sekaligus jalin Silaturahmi karna tupoksi kami selaku anggota Dewan, menjaring masyarakat terkait kesehatan menjadi hak dasar tentu harus di berikan oleh pemerintah terhadap warganya, saya mengusulkan salah satunya yang muncul dari resesif adalah, tanggapan dari RSUD atas ketersediaan pasilitas kamar, banyak sekali keluhan -keluhan dari masyarakat yang tidak kebagian kamar, saya harap pemerintah atau pihak rumah sakit jangan di persulit untuk masyarakat yang kurang mampuh terangnya,”
(Sopiyan A)
69 total views, 2 views today