Alamak !! “Mulai Terkuak Modus Rapimda Al Jam’iyahtul Washliyah Deli Serdang”
indopers.net l Deli Serdang [Sumut] – Acara rapat pimpinan DPD Al Jam’iyahtul Washliyah Kabupaten Deli Serdang yang baru-baru dilakukan Minggu, 29 September 2024 di Wing’s Hotel, jln Arteri Bandara Kualanamu, desa Tumpatan Nibung, Deli Serdang mengandung politisasi.
Untuk mendapatkan dana dari pihak lain, panitia Rapimda yang di komandoi Imran Nobos (selaku Ketua Panitia sekaligus Anggota DPRD-DS dari partai PAN) Misnan Aljawi (Penasehat DPD Al Jam’iyahtul Washliyah Deli Serdang sekaligus Anggota DPRD-DS dari partai PPP). Sengaja mensetting proposal tersebut seolah-olah kegiatan Rapimda itu hanya sekedar Rapat Pimpinan Cabang (DPC-Kecamatan) dan pengurus DPD saja. Padahal Imran Nobos (PAN) dengan Misnan Aljawi (PPP), sudah punya rencana mendeklarasikan Ali Yusuf Siregar (AYS)dan Bayu Sumantri Agung ( BSA) jadi Bupati Deli Serdang priode 2025-2030 dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.
PPP dan PAN adalah partai pengusul Ali Yusuf Siregar & Bayu Sumantri Agung di pilkada 27 November 2024. Kedua tokoh ini telah nyata-nyata menggunakan azas manfaat untuk mencari keuntungan dengan berlandaskan Al Jam’iyah Washliyah untuk deklarasi tersebut.
‘FL’ narasumber media yang tidak ingin namanya dituliskan secara jelas mengatakan. “Acara rapimda itu adalah merupakan akal-akalan kedua oknum tersebut, karena Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD Deli Serdang tidak dilibatkan melainkan hanya sebagai penonton saja. “Ucap FL kepada media di salah satu lokasi kota Lubuk Pakam. Kamis,(3/10/2024)
FL melanjutkan. “Kasubag Umum Setdakab Imran Doni itu adalah orangnya Ali Yusuf Siregar karena beliau lah yang menempatkan Imran Doni menduduki jabatan itu per tanggal 22 April 2024 yang lalu.
Jadi kuat dugaan saya, wajarlah Imran Doni balas budi meng ACC kan proposal tersebut. “Ucap FL
FL menambahkan. “Menurut informasi yang saya dapatkan Mahar untuk mendapatkan dukungan kursi DPRD dari partai PPP untuk syarat pencalonan AYS dan BSA harus membayar 1,5 miliar tapi Misnan Aljawi yang mendahulukan uang tersebut ke partai, namun belakangan ini AYS dan BSA masih membayar uangnya si Misnan Aljawi sebesar 300 juta sehingga AYS dan BSA masih terutang 1,2 miliar lagi.
Atas dasar ini lah kepada Misnan Aljawi diberikan kuasa penuh untuk mencari dan menggalang dana dari siapapun karena dia juga sebagai ketua tim pemenangan. ” Jelas FL ke media.
Hari ini, Jumat (4/10/2024) ketua DPD Al Jam’iyahtul Washliyah Deli Serdang Mohamad Soleh akan diperiksa oleh Kemenag selaku ASN yang secara langsung ikut dalan deklarasi tersebut.
(Jhon Tobing)
646 total views, 2 views today