Pemkab Trenggalek Peringati Hari Air Sedunia Ke-31 dan Hari Desa Asri Nusantara

Pemkab Trenggalek Peringati Hari Air Sedunia Ke-31 dan Hari Desa Asri Nusantara

indopers.net | Trenggalek (Jatim) – Pemerintah Kabupaten Trenggalek peringati Hari Air Sedunia ke-31 dan hari desa asri Nusantara dengan menggelar aksi penanaman ratusan bibit pohon di Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Selasa (21/3/2023).

Sedikitnya ada lima ratusan bibit pohon dari berbagai jenis yang ditanam di lokasi ini sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian air dan lingkungan.

Hari Air Sedunia atau World Water Day sendiri rutin diperingati setiap tanggal 22 Maret namun diajukan tanggal 21 Maret. Bersamaan dengan peringatan hari desa asri Nusantara dan dicanangkan dengan penanaman berbagai pohon selama 5 hari. Ucap Edy Soepriyanto Sekda Trenggalek saat mewakili Bupati dalam acara penanaman pohon di area Perhutani wilayah desa Karangrejo, Kampak, Trenggalek.

Memimpin peringatan Hari Air Sedunia, Sekda , Edy Soepriyanto menyebut momentum peringatan ini hendaknya dapat dijadikan untuk memacu semangat bagi seluruh elemen masyarakat agar ikut berperan dalam upaya pelestarian air.

“Introspeksi terkait bagaimana pengelolaan air dan pemanfaatanya agar azas kelestariannya dapat terjaga dengan baik,itu penting”, tutur Edy

Edy menambahkan, air adalah sumber kehidupan, tiada kehidupan tanpa air, pentingnya menjaga kelangsungan air harus disadari oleh setiap orang. Tugas Pemerintah adalah menjamin masyarakat memiliki akses terhadap air bersih, karena air bersih adalah hak setiap warga, dan Pemerintah harus menjamin agar hak itu harus terpenuhi.

Lebih lanjut Sekda mengingatkan, saat ini akses air bersih kepada masyarakat masih rendah, sehingga diperlukan upaya lebih masif untuk mengoptimalkannya melalui berbagai langkah yang berkesinambungan.

Salah satunya melalui gerakkan penghijauan, penanaman, dan pelestarian sumber air. Air ada di dalam tanah dibawah permukaan, tetapi air juga menggambarkan bagaimana kita memelihara kondisi lingkungan di atas permukaan.

“Jadi bagaimana kita mengelola lingkungan diatas permukaan nanti juga akan berdampak pada kualitas lingkungan air yang ada di dalam tanah,” ucapnya.

Masih menurut Edy, penanaman pohon seperti yang dilaksanakan di desa Karangrejo ini merupakan sebagian dari donasi para ASN Trenggalek. Karena dari masing-masing OPD mempunyai lokasi wisata binaan yang harus ditanami berbagai jenis pohon.

“Ini merupakan sebuah langkah positif yang mempunyai berbagai kebermanfaatan bagi pelestarian air,” jelas Edy

Dengan beragamnya jenis pohon yang ditanam, tidak hanya manfaat pelestarian yang akan didapatkan oleh masyarakat, akan tetapi juga kebermanfaatan di sisi perekonomian. Sekda berharap agar wilayah lain di Kabupaten Trenggalek dapat melakukan hal serupa sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian air tanah.

Tanaman pohon yang di tanam seperti salah satunya adalah Alpukat, Petei, durian yang menjadi ikon para petani di Trenggalek. Ini harapan kita selain lestari tapi juga memberikan manfaat ekonomi,” ungkapnya
(Tier)

 144 total views,  2 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *