DPW Libas 88 Kawal Penyaluran PIP di UPTD SMP Negeri 1 Sokobanah Sampang
indopers.net, Sampang (Madura) – Lembaga bersih anti suap (Dewan Pengurus Wilayah korwil madura raya.(DPW) Libas 88 mengawal Program Indonesia Pintar di dampingi wali murid masing-masing. Dengan adanya DPW Libas 88 penyaluran berjalan dengan lancar di ruang tamu sekolah tersebut di Tamberu Barat, Lembaga independen bersih Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, pada Selasa (14/03/2023).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Libas 88 Arif Ali mengatakan, pengawalan di setiap program pemerintah perlu dan sangat penting demi transparansi setiap instansi yang ada di Kabupaten Sampang. Seperti pencarian PIP ini, demi kemajuan pendidikan di setiap sekolah harus program dijalankan dengan benar dan tepat sasaran.
“Alhamdulillah, bantuan pip itu bisa dinikmati dan dipergunakan sebagaimana mestinya oleh masing-masing siswa untuk kepentingan pendidikan,” tuturnya.
Arif Ali menerangkan jika kelompok masyarakat tidak bertindak dan mengawal program tersebut, ditakutnya pencairan akan mengendap dan tidak bisa dinikmati oleh siswa. Penerima bantuan PIP nilainya tidak sama ada yang ratusan ribu bahkan sampai satu jutaan perorangan, dan pihak sekolah juga menghadirkan orang tua siswa.
“Bantuan pengawalan ini, semata-mata bentuk kepedulian kami dari DPW Libas 88 kepada masyarakat di wilayah Sokobanah. Dengan pendampingan pencairan PIP ini, tentu kami berharap bisa membantu pihak sekolah khususnya di sektor pendidikan di wilayah madura,” Jelas Arif sapaan akrabnya.
Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 1 Sokobanah Lilik Suharwati menyampaikan ungkapan, merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan rekan-rekan DPW libas 88. Sehingga penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Semoga dilain waktu rekan-rekan DPW libas 88 bisa membantu kembali dalam memberikan pemahaman kepada wali murid soal pencairan PIP ini,” terangnya
Dia juga mempunyai harapan kepada wali murid terkait dana PIP, agar dipergunakan untuk kepentingan pendidikan anaknya. Seperti mengganti atribut sekolah, baik itu tas, baju, sepatu, dan alat-alat sekolah yang lainnya.
“Setelah siswa menerima PIP, saya berharap bisa lebih baik dalam berpenampilan ke sekolah, semisal lebih rapi sesuai etika siswa, dan disiplin saat datang ke sekolah,” Pungkas Lilik kepada siswanya.
(giru/said)
97 total views, 1 views today