Lembaga PAPEDA Sampang Endus Kebocoran PAD Hingga Ratusan Juta
indopers.net, Sampang (Madura) – Lembaga Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Sampang endus kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi parkir pasar
Bahkan tak tanggung tanggung, PAPEDA Endus ada 12 pasar yang diduga mengalami kebocoran PAD dari sektor retribusi pasar yang ada di kabupaten Sampang. 4/02/2023
Badrus Sholeh Ruddin SH selaku ketua PAPEDA mengatakan jika pihaknya mendapatkan informasi kebocoran PAD tersebut berasal dari pesan suara WhatsApp yang diduga berasal dari orang dalam Disperindag yang mengatakan kebocoran PAD mencapai ratusan juta pada tahun 2022 kemaren
“Saya dapat bocoran yang kami anggap ini adalah bukti permulaan yang dapat ditingkatkan ke dalam penyidikan tindak pidana korupsi dimana dengan terang dan jelas koordinator Kepala Pasar mengatakan bahwa ada kebocoran pemasukan uang karcis hingga ratusan juta,” ucap Badrus
Pihaknya juga menjelaskan jika dalam pesan suara yang dimilikinya terdengar bahwa salah satu kepala pasar yang memarahi bawahannya
“Dalan pesan suara yang beredar ada pimpinan atau koordinator kepala pasar yang menyesalkan bahkan memarahi bawahannya dikarenakan pengeluaran kartu karcis dan pemasukan uang karcis tidak sesuai bahkan terhitung kerugiannya hingga ke ratusan juta,” lanjutnya
Ia juga mengancam akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum
“Saya tegaskan kepada Pihak pemerintah khususnya Disperindag kami akan bawa temuan ini ke Penyidik Kriminal Khusus Polda Jatim agar tidak ada yang mengambil ke untungan keuangan Daerah yang peruntukannya untuk kemajuan Kabupaten Sampang tapi malah menjadi ajang memperkaya diri sebagian besar kepala pasar Kabupaten Sampang,” tegasnya
Sementara Suhartini Kaptiati selaku Kepala Dinas koperasi perindustrian dan perdagangan (Diskopindag) saat di konfirmasi melalui pesan WA belum memberikan tanggapan hingga berita ini di naikkan.
(Man)
351 total views, 2 views today