Penyebar dan Pembuat Video Penculikan Anak di Camplong Sampang di Panggil Polisi

Penyebar dan Pembuat Video Penculikan Anak di Camplong Sampang di Panggil Polisi

indopers.net, Sampang (Madura) – Sempat viral di beberapa group WhatsApp video pengakuan seorang anak Sekolah Dasar di kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Madura yang lolos dari sekapan penculik anak

Diketahui video yang berdurasi 02:36 detik tersebut direkam langsung oleh kepala sekolah SDN Dharma Camplong lll yang bernama Jumali

Akibat dari ulahnya, Jumali beserta 4 anak SD yang terlibat dalam cerita tersebut dipanggil oleh Kapolsek setempat yakni AKP Budi Nugroho untuk dimintai keterangan

Dalam pengakuannya terungkap bahwa Jumali selalu kepala sekolah dan perekam video juga awalnya percaya terhadap skenario cerita yang disampaikan oleh anak didiknya

“Awalnya sebelum saya masuk ke sekolah ada orang tua anak yang bilang jika kemaren ada kejadian upaya penculikan sehingga dia menitipkan anaknya ke saya untuk di jaga,” aku Jumali di depan para awak media pada selasa 31/01/2024

Berawal dari kabar tersebut, ia masuk ke sekolah dan melihat anak didiknya berkerumun dan ditanya siapa korbannya lalu di panggil ke ruangannya

“lalu saya masuk ke sekolah dan mendapati anak-anak itu berkerumun lalu ditanya siapa korbannya dan di panggi ke ruangan saya, dan saya tanya sambil di video sebagai data pribadi dan di kirim kepada anak buah saya agar lebih menjaga dan hati-hati,” lanjutnya

Pihaknya juga mengaku tidak tau jika kejadian sebenarnya hanya akal akalan si anak-anak agar tidak di marahi oleh guru sekolah madrasahnya karena terlambat masuk

“Awalnya tidak tau jika itu rekayasa, tapi selang beberapa jam datanglah pak Dayat dari Polsek Camplong sehingga diketahui jika berita itu hanya akal-akalan dan tidak benar,” katanya

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat akibat video Viralnya tersebut yang telah membuat resah masyarakat dan juga meminta kepada orang tua agar tetap hati-hati dalam menjaga anaknya

Sementara AKP Budi Nugroho selalu Kapolsek Camplong mengaku jika pemanggilan kepala sekolah dan anak didiknya hanya untuk klarifikasi berita penculikan anak yang viral

“Pemanggilan anak-anak dan kepala sekolah ini hanya untuk klarifikasi terkait video yang viral saja mas, dan diketahui ternyata hanya rekayasa si anak-anak saja,” ungkap Budi Nugroho

Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada orang tua agar tidak memakaikan anak-anak dengan perhiasan yang mencolok agar tidak menjadi incaran kejahatan

Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dan himbauan kepada sekolah sekolah untuk tetap menjaga anak-anak didiknya

(Man)

 5,406 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *