Diduga Open Turnamen Motor Cross di Bukit Sukoy Bogor Tidak Mengantongi Ijin Resmi Alias Bodong

Diduga Open Turnamen Motor Cross di Bukit Sukoy Bogor Tidak Mengantongi Ijin Resmi Alias Bodong

indopers.net, Bogor


Ribuan orang padati bukit pasir pogor desa cipelang kecamatan Cijeruk kab Bogor yang akrab di sebut bukit sukoy,kali ini kedatangan masyarakat bukan untuk menghadiri peringatan jatuhnya pesawat sukoy melainkan untuk menonton kedatangan kontingen dalam kompetisi motor cros yang di ikuti oleh kontingen dari Bogor,Sukabumi,Cianjur dan depok,banten.namun sangat di sayangkan kegiatan ini di duga belum mengantongi izin resmi baik dari muspika maupun dari Muspida kabupaten Bogor,pasalnya saat dimintai keterangan pihak panitia enggan berkomentar,padahal kondisi kabupaten Bogor masih masuk dalam daftar PPKM. Sabtu (16/10/2021).

Saat di konfirmasi melalui phone seluler babinmas cipelang mengakui kalau open turnamen ini tidak mengantongi ijin resmi,namun dirinya mengajak awak media untuk bersinergi dengan rekan – rekan di lapangan agar situasi menjadi kondusif dan aman terkendali.

Selain itu saat di mintai keterangan kepada pulan bukan nama sebenarnya (red), panitia yang bertugas mengutip karcis mengatakan kalau uang masuk dikenakan biaya Rp.20.000 sementara untuk parkir Rp.10.000. selain itu pihaknya juga secara bergantian dalam menjaga dan mengutip tiket masuk yang di duga ilegal karena tidak ada tertera nominal dalam tiket masuk untuk menonton motor cross tersebut.dan terkesan kutipan yang mereka lakukan seperti pungli yang terkoordinir.

Saat rekan media masuk ke lokasi dimana turnamen berlangsung banyak sekali terlihat yang melanggar prokes,baik dari tidak adanya cuci tangan,jaga jarak dan memakai masker.baik dari pengunjung maupun dari panitia dan saat rekan media menghampiri dan memintai keterangan kepada salah seorang pengunjung, turnamen cros mengatakan pihaknya sangat antusias walaupun dirinya mengabaikan prokes covid,”jelasnya”.

Saat awak media akan mengkonfirmasi kepada BANGUN SEPTA camat Cijeruk melalui phone seluler,posisi nya dalam keadaan tidak aktif,dan saat di mintai keterangan kepada KOMPOL SUMIJO Kapolsek cijeruk pihak media belum bisa mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait turnamen yang di duga bodong tersebut. (BA)

 735 total views,  3 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *