Musibah Longsor di Desa Jonggol, Akses Jalan Utama Warga Tertutup, Lebih 300 KK Terdampak Berharap Bantuan

Musibah Longsor di Desa Jonggol, Akses Jalan Utama Warga Tertutup, Lebih 300 KK Terdampak Berharap Bantuan

indopers.net | Bogor (Jabar) – Wilayah Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor diterjang bencana alam longsor berupa  tembok penahan tebing (TPT) yang runtuh pasca hujan deras yang mengguyur sejak minggu malam.

‎Musibah runtuhnya TPT, hari Senin 3 November 2025 lalu ini membuat akses utama untuk aktivitas dan mobilitas masyarakat hingga kini masih terganggu.

‎Musababnya, material longsor berupa tanah, batu, dan pecahan beton setinggi hampir 10 meter menimbun jalur utama jalan desa yang merupakan satu-satunya akses warga untuk menuju jalan provinsi dan pusat aktivitas publik lainnya.

‎Berdasarkan keterangan salah seorang tokoh masyarakat setempat, lebih dari 300 kepala keluarga terdampak langsung bencana tersebut . Warga pun kesulitan menuju sekolah, tempat kerja, fasilitas kesehatan, dan layanan umum lainnya.

‎”Bahkan aktivitas harian pun terpaksa terhenti sejak kejadian tersebut,” ungkap Dede Iskandar Ketua RW 04 Desa Jonggol Kecamatan Jonggol. Kabupaten Bogor.

‎Ia menyebut kondisi ini membuat warga masyarakat sempat berada dalam situasi terisolasi. Karena warga kesulitan untuk beraktivitas akibat tidak ada akses jalan alternatif yang dapat dilalui masyarakat.

‎Dede menambahkan bahwa beberapa warga harus berjalan kaki memutar melalui jalur setapak yang curam dan berbahaya. Jalur tersebut hanya bisa dilalui pejalan kaki dan tidak dapat digunakan oleh kendaraan bermotor.

‎ “Anak sekolah banyak yang tidak bisa berangkat. Warga yang bekerja juga terpaksa libur karena tidak bisa lewat. Bahkan untuk belanja kebutuhan pokok jadi terhambat,” ujarnya.

‎Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Desa Jonggol berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor melakukan penanganan awal.

‎Warga terdampak juga berharap agar
‎bantuan alat berat segera diturunkan untuk membersihkan material longsor dan membuka jalan atau jalur darurat.

‎“Kami berharap perbaikan dipercepat. Kami mewakili lebih dari seribu warga yang sangat bergantung pada jalan ini,” tambah Dede.

‎Hingga saat ini, aktivitas masyarakat masih terganggu dan belum ada akses alternatif yang memadai. Kerusakan tebing juga dinilai berpotensi memicu longsor susulan jika hujan kembali turun.

‎BPBD Kabupaten Bogor melaporkan bahwa intensitas hujan di wilayah Jonggol diprediksi masih tinggi sepanjang pekan ini. Petugas telah melakukan pemetaan zona rawan dan mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten Bogor saat ini sedang menyusun rencana perbaikan permanen untuk mencegah kejadian serupa terulang. (ZT).

Lokasi musibah longsor di Desa Jonggol, Kecamatan  Jonggol Kabupaten Bogor, tempat tembok penahan tebing runtuh pada Senin (3/11/2025). Material tanah dan beton menutup akses jalan utama
‎warga. Lebih dari 300 KK terisolasi hingga kini, sementara petugas masih berupaya melakukan penanganan awal. (Sopian A)

 43 total views,  43 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!