Tangisan Warga Desa Sihorbo, Barus Utara Tapteng “Bantuan Tak Kunjung Datang”
indopers.net l Tapteng [Sumut] – Suara pilu datang dari kawasan terpencil Desa Sihorbo, Kecamatan Barus Utara.
Menurut keterangan Nopita Sitorus SH, S.Pd seorang pengacara sekaligus aktivis mencoba menyerukan kepada pemerintah maupun relawan agar mereka secepatnya memperhatikan nasib warga desa Sihorbo yang sudah mulai memprihatinkan sekali, karena semenjak pasca banjir mereka belum pernah mendapatkan bantuan sembako dan logistik lainnya. ” Seruan tersebut dia sampaikan lewat beberapa media tetap online
Dalam keterangannya kepada awak media Berita Umum Nasional indopers.net, “Kak Pita nama panggilan akrabnya, sosok cantik dan energik ini menuturkan”
Hingga hari ke 2 Desember 2025 ini, kondisi masyarakat di sana sangat memprihatikan, sumber makanan sudah tidak ada, hanya berharap hasil makanan dari hutan, sementara desa tersebut terisolir di pedalaman, akses jalanpun terputus total membuat keadaan mereka sangat memprihatikan. Banyak anak-anak, lansia ibu-ibu yang sudah pada lemah, memaksa pemerintah harus cepat bertindak. “Ucapnya lirih ke media ini dipelataran parkir kantor Gubsu. Selasa,(2/12/2025)
Sebagai seorang aktivis kita tentu sangat terpanggil, dimana pemerintah harus hadir saat masyarakat mengalami kesulitan seperti ini.
“Saya sebagai aktivis kemanusiaan, tentu tidak bisa berdiam diri, saya mendesak bapak Gubernur Bobby Afif Nasution untuk Proaktif dan segera ambil tindakan, dengan mengirim bahan makanan kedaerah Sihorbo ini, jangan karena akses masuk ke desa tersebut terputus membuat mereka tidak dipedulikan.” Imbuhnya dengan kesal.

Kondisi mereka hari demi hari semakin terpuruk, kesehatan mereka juga sudah tidak stabil. Untuk itu, saya akan terus menyuarakan tentang nasib mereka kepada pemerintah sebelum terlambat, ke khawatiran kita adalah jika korban bencana tersebut mati karena kelaparan, yang akan di slahkan siap.?
Kak Pita menegaskan, sejak bencana terjadi, tidak ada satu pun bantuan yang masuk ke daerah mereka. Sementara kami melihat di media sosial telah banyak bantuan dikirim ke Sibolga, Tapteng serta daerah lainnya, namun sangat miris bantuan tersebut tak pernah sampai ke desa Sihorbo
“Kami masyarakat Sihorbo Kecamatan Barus Utara sudah terisolir sampai hari ini belum menerima bantuan makanan, beras, atau apa pun…” begitu chat salah seorang warga yang diterima Kak Pita.
“Bapak Presiden, pak Prabowo Subianto, pak Gubernur Sumut, dan pak Bupati Tapanuli Tengah… tolong mereka. Tangis dan pilu mereka tolong segera di dengarkan. ” Imbuhnya lirih
Urainya lagi. “Letak geografis desa Sihorbo ini memang terpencil karena dari jalan lintas Sumatra, ada itu simpangnya, saya lupa nama simpang tersebut dan dari simpang itu masuk lagi kedalam sejauh -+ 20 Km.
“Yang paling mengerikan dan menyayat hati juga adalah, saat mobil pembawa logistik lewat mereka tidak pernah menurunkan logistik disana, seakan-akan warga didalam sana tidak ada. Pada kesempatan ini saya juga berharap agar Kepala desa Sihorbo serta Camat Barus Utara agar tetap kontinyu memperhatikan nasib warganya. “Pungkas kak Pita.
(Jhon Tobing)
35 total views, 35 views today






