Kalapas Pangkalan Bun tinjau Kondisi Dapur dan Bahan Makanan, Pastikan Kesiapan Layanan Bagi WBP.
indopers.net | PangkalanBun (Kalteng) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llB Pangkalan Bun Drs. Dawa’i, M.A melaksanakan peninjauan ke area dapur dan ruang penyimpanan bahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) Kamis23/10/2025.Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan sarana, prasarana serta ketersediaan ya bahan pangan dalam kondisi baik sebelum proses pengolahan makanan dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas didampingi pejabat struktural dan petugas pengelola dapur untuk memeriksa kebersihan areal kerja, kelengkapan alat masak, serta sistem penyimpanan bahan makanan.Kalapas menegaskan pentingnya pengawasan rutin sebagai bagian dari tanggung jawab dalam pemenuhan hak dasar warga binaan.
“Dapur merupakan salah satu bagian vital di lapas, Kualitas bahan makanan, kebersihan area dan kesiapan petugas harus selalu terjaga agar pelayanan kepada warga binaan berjalan optimal ,ujar Drs.Daws”i,M.A. Selain memberikan arahan kepada petugas, Kalapas juga menekankan agar proses penyimpanan bahan makanan dilakukan sesuai standar agar kualitas bahan tetap terjaga hingga waktu pengolahan.
Kegiatan peninjauan berlangsung aman dan tertib, Melalui pengawasan berkala seperti ini, Lapas Pangkalan Bun terus menunjukan komitmen dalam menjaga mutu pelayanan, terutama pada aspek pemenuhan kebutuhan dasar bagi seluruh WBP.



Ibadah kebaktian di Gereja Dalam Lapas Wujud Pembinaan Kepribadian WBP Kristiani Pangkalanbun. Pangkalan Bun-Warga Binaan Pemasyarakatan(Lapas) Kelas llB Pangkalan Bun melaksanakan kegiatan ibadah kebaktian di Gereja Oikumene St.Paulus yang berada di dalam area Lapas ,Kamis 23/10/2025.
Kegiatan Rohani ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan bekerja sama dengan Kementrian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sebanyak 30 orang WBP Kristiani mengikuti ibadah dengan penuh Khidmat. Ibadah dipimpin oleh Pendeta Fransisco Gerrit yang dalam khotbahnya mengajak para WBP untuk memperkuat iman dan menumbuhkan semangat perubahan diri melalui nilai kasih dan pengampunan. Kasubsi Keamanan Sabar Tambun,yang turut mendampingi jalannya ibadah di gereja dalam lapas,menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini menjadi sarana penting dalam proses pembinaan rohani warga binaan.
“Melalui kegiatan Ibadah di dalam lapas, kami ingin memberikan ruang bagi warga binaan untuk memperdalam keimanan mereka .Selain menumbuhkan ketenangan bathin,kegiatan ini juga membantu membentuk kepribadian yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat,”ujar Sabar Tambun.Selama kegiatan berlangsung suasana gereja terasa damai dan tertib.
Petugas pengamanan turut memantau jalannya kegiatan agar seluruh rangkaian ibadah berjalan aman dan lancar.Melalui kegiatan ini,Lapas PangkalanBun berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan keagamaan lintas agama didalam lingkungan lapas,sebagai upaya membentuk warga binaan yang beriman,bermoral,dan siap berintegrasi kembali ditengah masyarakat.(Hermansyah).
72 total views, 72 views today






