Masyarakat Rela Mengantri Pada Kegiatan Gerakan Pangan Murah TNI di Koramil 0621-23/PP, Dalam Waktu Dua Jam Habis Terjual


indopers.net | Bogor (Jabar) – Suasana berbeda terlihat di salah satu titik pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ( GPM) dihalaman Koramil 0621-23/PP, Kodim 0621/Kabupaten Bogor. Sejak pagi, puluhan warga sudah rela mengantre dengan tertib demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,dengan stok tersedia 1 ton dalam kemasan 5 kg, ludes terjual dalam tempo dua jam, kamis 21/08/2025.
Program yang digagas TNI ini menjadi angin segar di tengah naiknya harga bahan pokok di pasaran saat dikonfirmasi awak media Dandim 0621/kab Bogor Letkol Henggar Tri Wahono, S.H., M.H. mengatakan “Gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat sekaligus menstabilkan harga pangan pokok,” ujar Dandim 0621/Kab.Bogor.
Beras menjadi komoditas yang paling banyak diburu warga. Meski begitu, penyelenggara membatasi setiap orang hanya boleh membeli maksimal dua karung, agar pemerataan bisa dirasakan seluruh masyarakat. “Aturannya jelas, jadi semua warga kebagian. Kalau tidak dibatasi, bisa-bisa habis sebelum semua terlayani,” ungkapnya.
Bagi warga, kegiatan ini sangat berarti. Seorang ibu rumah tangga, mengaku lega bisa membawa pulang dua karung beras dengan harga lebih murah. “Harga di pasar sudah naik. Dengan adanya program ini, alhamdulillah bisa sedikit mengurangi pengeluaran keluarga,” katanya sambil tersenyum.
Gerakan pangan murah tidak hanya digelar di satu titik hal itu di sampaikan Kapten Taufik bahwa Kodim 0621/Kab. Bogor melaksanakan kegiatan serupa di berbagai wilayah dengan waktu berbeda, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas, termasuk di desa-desa yang jauh dari pusat kota.
Senada dengan Dandim, Batu ud Koramil 0621-23/Parungpanjang Serka Dede menyampaikan ” Alhamdulillah masyarakat sangat antusias mulai kami buka pukul 07.00 wib s.d 09.00 wib habis bahkan banyak masyarakat yang tidak kebagian,saya akan coba konfirmasi lagi ke kodim untuk penambahan karena banyak warga yang masih berharap stok ada lagi” terang Serka Dede sambil mengusap keringat dengan didampingi para Babinsa lainya.
Selain membeli kebutuhan pokok, warga juga memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi. Beberapa bahkan datang bersama keluarga, menciptakan suasana hangat layaknya pasar rakyat. Anak-anak terlihat berlarian di sekitar lokasi, sementara para orang tua sibuk mengantre dengan sabar.
Kehadiran TNI di tengah masyarakat melalui gerakan ini menunjukkan peran penting mereka bukan hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Dukungan terhadap rakyat kecil melalui pangan murah diharapkan mampu menjadi solusi sementara di tengah gejolak harga bahan pokok.
(Sopiyan Abdilah)
67 total views, 5 views today