Tanah Ulayat Digusur, Pemilik Lahan Menuntut Keadilan

Tanah Ulayat Digusur, Pemilik Lahan Menuntut Keadilan

indopers.net | Kotim (Kalteng) – Konflik lahan perkebunan kelapa sawit sudah lama terjadi di kawasan PT. TASK II (Tunas Agro Subur Kencana ll), Tanah Ulayat milik Sdr, Kok Riyadi seluas kurang lebih 10 Hektar di desa Tanjung Jariangau, kecamatan Mentaya Hulu, kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (17/4/2025).

Ketika dijumpai beberapa media Kok Riyadi mengatakan, “bahwa lahan yang iya tahan/klaim di wilayah tarak desa Tanjung Jariangau/Desa Bawan (PT. TASK ll ) hingga telah berbagai upayapun dilakukan, namun hingga kini belum ada kejelasan,” paparnya.

Lanjut Kok Riyadi,”lahan yang saya klaim sejak tahun 2014 hingga sekarang sama sekali tidak pernah diganti rugi sama sekali oleh pihak perusaan PT. TASK ll hingga berita ini ditayangkan

Tanah Adat diporoleh/digarap sejak tahun 2001 dan di kelola dengan cara berladang secara berpindah pindah, dan ditanami Rotan Taman , dan Karet, akan tetapi semenjak digusur dan ditanami sawit lalu dikuasai sepenuhnya oleh pihak perusaan PT. TASK ll, dampaknya dari tahun 2014 hingga sekarang saya beserta keluarga sudah tidak mendapatkan asas kebermanfaatan bahkan mata pencaharian (Sumber Ekonomi) menjadi hilang tanpa adanya ganti rugi.

Saya warga desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur,’merasa sangat dirugikan oleh pihak perusaan PT. TASK ll, “Hak Ulayat Tanah Adat yang di rencanakan terus menerus dikelola secara turun menurun, namun hingga kini belum ada kejelasan perkaranya,”keluhnya.

Sebelum perkara dengan pihak perusahaan PT. TASK ll, dirinya pernah ditawarkan terkait tanah tersebut untuk dibeli oleh pihak perusahaan, akan tetapi harganya tidak masuk akal (harga yang sangat murah) sehingga dirinya tidak mau menjual tanah (kebunnya).

Selang beberapa bulan sejak penawaran itu, karena berbagai faktor dia dan keluarganya tidak di kebun tersebut mengingat bahwa pihak perusahaan tau bahwa tanah itu miliknya (milik Kok Riyadi), namun entah dengan cara apa mereka dengan berani dan tanpa basa basi, kebun Karet dan Rotan habis terbabat (habis di gusur menggunakan alat berat)

Kami sekeluarga akan terus berupaya mempertahan kan hak kami, sehingga kami bersi kokoh untuk terus berjuang untuk mendapatkan hak kami secara berkeadilan,”harapnya.

Setiap kami hadir di kebun, kami selalu didatangi oleh aparat, baik dari kepolisian maupun dari pihak TNI, sehingga kami merasa takut, cemas padahal kami mau ke tanah kami sendiri, “kami bukan, pencuri apalagi sebagai perampok, namun faktanya kami selalu dibuat begitu oleh pihak perusaan, seakan-akan menjadi pencuri ditanah yang sebelumnya kami kelola dan merupakan jerihpayah kami selama ini”, ungkapnya sembari mata berkaca kaca.

Beberapa kali pertemuan baik melalui mediasi di tingkat Adat, desa maupun tingkat kecamatan hingga kini belum ada kejelasan yang final cetusnya, sebenarnya ada indikasi apa?…
Kemanakah kami mengadu untuk mendapatkan keadilan, akankah kami sebagai putra pribumi selalu dibuat seakan akan kami menjadi pencuri di tanah kami sendiri?…

Sedangkan para penguasa selalu dengan seenak dan semaunya dengan mudah untuk menguasai lahan kami masyarakat, baik kami masyarakat desa Tnjung Jariangau maupun masyarakat desa lainya yang merasa memiliki hak di tanah itu sebagai mata pencarian untuk menunjang kehidupan kami, sekarang menjadi bomerang bagi kami

Kami berharap kepada bapak Presiden Prabowo, bapak Mentri Kehutanan dan Kepala Bidang Pengawasan Perkebunan Kelapa Sawit agar dapat meninjau kembali dan bisa menindak perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut secara tegas, setiap pelepasan global bisa jadi itu ada masalah dan di lakukan oleh oknum sehingga begitu mudah menjual tanah dengan harga yang murah bagaikan jual kerupuk tanpa sepengetahuan pemilik yang sebenarnya,”pungkasnya.

(Umar k)

 59 total views,  2 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!