Penyampaian Visi – Misi Bupati Dan Wakil Bupati Tulungagung 2025-2030

indopers.net | Tulungagung (Jatim) –
Kolaborasi Pemerintah pusat, daerah dan DPRD Tulungagung berhasil menggelar acara resmi Serah Terima Jabatan Bupati Tulungagung dan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulungagung dengan agenda Penyampaian Visi -Misi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2025 – 2030, bertempat di Pendopo Agung Tulungagung Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (4 Maret 2025).
Tampak hadir mengikuti acara istimewa malam itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Anggota Forkopimda Tulungagung, Dandim 0807/Tulungagung , Kapolres, Kajari, Ketua PN , Sekdakab Tulungagung Tri Hariyadi, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD Tulungagung, Kepala OPD, Camat, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat Tulungagung, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan Serah terima jabatan Purna Tugas Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno kepada Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, dilanjutkan penandatanganan berita acara dan penyerahan cinderamata.
Usai Sertijab, dilanjutkan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulungagung yang dipimpin langsung Ketua DPRD Marsono dengan agenda Penyampaian Visi – Misi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan visi kepemimpinannya, yakni
“Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa.”
Dilanjutkan penyampaian Misi delapan program kerja Bupati dan Wabup Tulungagung. Untuk mencapai visi tersebut, ia merumuskan beberapa misi strategis:
- Penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai basis utama ekonomi daerah melalui pengembangan industri agroindustri modern.
- Pengembangan pusat perdagangan dan pariwisata guna meningkatkanperekonomian masyarakat.
- Pembangunan infrastruktur merata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis wilayah.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
- Penciptaan masyarakat yang berkarakter dan berbudaya demi kehidupan yang harmonis dan aman.
- Pelestarian lingkungan hidup untuk menjamin keberlanjutan pembangunan.
- Pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan dengan membuka akses pembangunan bagi masyarakat miskin.
- Mewujudkan birokrasi yang profesional dan bersih dari korupsi guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Bupati Gatut Sunu juga menegaskan, pemerintahannya akan membangun
komunikasi yang erat dengan DPRD dan Forkopimda untuk memastikan kelancaran visi dan misi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
menyampaikan apresiasi terhadap visi Kabupaten Tulungagung yang menekankan kesejahteraan dan akhlak mulia sepanjang masa.
“Berakhlak mulia sepanjang masa. Menurut saya hal yang mulia ini mudah-mudahan menjadi inspirasi, referensi kita semua bahwa bukan hanya maju dan sejahtera, tapi berakhlak mulia sepanjang masa,” katanya.
Khofifah juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung program prioritas nasional, termasuk:
● Program Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan kualitas generasi muda.
● Pemberantasan Tuberkulosis (TB), mengingat Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di dunia dalam kasus TB.
● Pembangunan Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dengan alokasi anggaran Rp100 miliar per sekolah.
Peningkatan sektor ketenagakerjaan melalui efisiensi anggaran dan komunikasi intensif dengan dunia usaha untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka.
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya keberlanjutan program pembangunan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Dikesempatan itu Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, menambahkan, pemerintah daerah akan terus berkomunikasi dengan OPD terkait guna merealisasikan program-program strategis, termasuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui kebijakan efisiensi anggaran.
Gatut Sunu Wibowo pun menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada pengelolaan anggaran yang efektif serta berupaya menghindari program yang tidak memiliki urgensi tinggi.
“Kami sudah memanggil Sekda, Bappeda, dan BPKAD untuk memangkas
pengeluaran yang tidak terlalu penting demi memastikan efektivitas pembangunan,” ujarnya.
Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin mengatakan, siap menindaklanjuti agenda Pemerintah Provinsi Jawa Timur , seperti soal upaya penyediaan lahan untuk mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Hal ini akan coba dikomunikasikan lebih lanjut dengan jajaran di lingkup pemkab, sebelum nantinya dibahas lebih intensif bersama legislatif.
“Nanti akan dibicarakan dengan Pak Baharudin, dengan OPD terkait. Tentunya harus kita harus kita sikapi secara Arif dan bijak. Tentu kami Harus linier dengan bagian-bagian yang dicanangkan oleh presiden kita,” tegasnya.
(Lgeng/Red)
53 total views, 1 views today