PLN UP 3 Pangkalan Bun Memohon Maaf Ke Warga Desa Sungai Tuat Atas Tindakkan Yunus Yang Rugikan Warga Dengan Catut PLN.

PLN UP 3 Pangkalan Bun Memohon Maaf Ke Warga Desa Sungai Tuat Atas Tindakkan Yunus Yang Rugikan Warga Dengan Catut PLN.

indopers.net | Kobar (Kalteng) – Dugaan penipuan yang dilakukan oknum atas nama Yunus berserta rekannya dengan mencatut dari pihak PLN hingga merugikan pihak warga desa Sungai Tuat kurang lebih sebesar180 juta untuk pemasangan listrik baru seperti yang diberitakan beberapa media selama ini, pihak PLN UP 3 Pangkalan Bun yang membawahi ULP Lamandau, ULP Sampit, ULP Sukamara dan ULP Kuala Pembuang memohon permintaan maaf kepada warga desa Sungai Tuat yang telah dirugikan selama ini sejak tahun 2023 yang lalu, permohonan maaf ini disampaikan Fresly Silaen manager PLN UP 3 Pangkalan Bun yang didampingi asisten manager bidang niaga dan pemasaran (Bagus Sutio, red) dan Arum selaku asisten manager bidang keuangan dan umum saat di wawancarai awak media (14/11) di kantor PLN UP 3 Pangkalan Bun di jln.Utama Pasir Panjang, ruko villa Kecubung Lestari Blok B4,B5,B6 kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalteng.

PLN UP 3 Pangkalan Bun, terang Fresly Silaen kepada awak media bahwa di hari Senin atau Selasa Minggu ini segera ke desa Sungai Tuat untuk berkoordinasi dengan camat Lamandau, kades Sungai Tuat dan pihak warga yang sebagai korban pemasangan baru oleh tindakan Yunus oknum yang mencatut nama PLN yang diduga untuk keuntungan pribadi maupun kelompok hingga rugikan warga dan saya juga turut ke lapangan nantinya, bila terbukti ada penyetoran biaya pasang namun tidak ada pemasangannya maka kita tindaklanjuti proses pemasangan barunya untuk itu kita data warga yang sudah menyetor uang kepada Yunus untuk pemasangan baru, proses perluasan pemasangan baru nantinya tidak bisa diselesaikan 1 atau 2 hari mengingat kita lihat dulu dilapangan apakah perlu Trafo ataupun material lainnya karena itu harus di order dulu ke pusat dan tidak bisa membeli langsung ke pabrikan atau toko.

PLN UP 3 Pangkalan Bun menghimbau agar warga sebagai pemohon pasang baru untuk hati – hati mengingat rawan penipuan dengan mencatut nama PLN, baiknya permohonan pasang baru warga segera hubungi loket – loket resmi PLN untuk hindari kamuflase oknum penipu yang mengaku dari PLN atau bila berhalangan datang ke loket resmi PLN warga bisa memohon pemasangan baru lewat aplikasi PLN Mobile melalui handphone, dan mengenai tindakan Yunus oknum yang merugikan warga pihak PLN UP 3 Pangkalan Bun akan berkordinasi dengan bidang legal PLN UID Kaselteng di Banjar Baru agar dalam penanganan hukumnya benar – benar tepat, terang Fresly Silaen kepada awak media (Hermansyah)

 20 total views,  20 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *