Lapas Sampit Dan Puskesmas Ketapang 1 Gelar Skrining IVA bagi 10 WBP Wanita: Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks
indopers.net | Sampit (Kalteng) – Tim Medis Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, bekerja sama dengan Petugas Puskesmas Ketapang 1, melaksanakan skrining Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) terhadap 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di Lapas Sampit. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya deteksi dini kanker serviks, yang menjadi salah satu fokus penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita. Skrining IVA merupakan metode sederhana namun efektif untuk mendeteksi perubahan sel di serviks yang berpotensi menjadi kanker. Sabtu, (19/20/24).
Sebelum melakukan proses skrining, Petugas Ketapang 1 yang dipimpin oleh Elmi Mulyani, S.Kep,Ners,M.M.MKes bersama 3 anggota medis lainnya terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang pentingnya skrining secara rutin serta bagaimana pencegahan dan deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan. Para WBP wanita yang mengikuti kegiatan ini juga mendapatkan edukasi kesehatan terkait kebersihan dan perawatan organ reproduksi. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepedulian WBP terhadap kesehatan mereka.
Kegiatan skrining IVA test dimulai pukul 09:00 WIB di Klinik Pratama Lapas Sampit. Kegiatan ini diawasi oleh Kasubsi Perawatan (Sustetiana) Lapas Kelas IIB Sampit.
Proses skrining berjalan lancar dengan tetap memperhatikan keamanan dan kenyaman baik untuk petugas medis dan para Warga Binaan. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Lapas Sampit dalam memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh kepada WBP, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan angka kasus kanker serviks di masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
(Umar k)
39 total views, 1 views today