Ribuan Masyarakat Bacakaan Do’a, Dzikir dan Istiqosah Tujuh Harinya Almarhumah Hj.Mimin Istri Mantan Bupati Sampang
indopers.net | Sampang (Madura) – Tahlilan sudah menjadi bagian yang lekat dengan kebiasaan masyarakat muslim di Indonesia umumnya bila ada tetangga dan kerabat yang sudah meninggal dunia.
Tahlilan sebagai peristiwa dibacakannya ayat Al Quran, kalimat thayyibah, dan doa untuk mayit.
Menurut buku Pengantar Studi Aswaja An-Nahdliyah karangan Muchotob Hamzah, sebetulnya tradisi tahlilan adalah akulturasi atau sinkretisme budaya lokal dengan ajaran agama Islam. Muchotob menjelaskan, hal itu sudah menjadi ibadah ghairu mahdhah yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia.
Tradisi tahlilan juga disebut dalam buku tersebut sebagai implementasi dari kaidah fiqh al’adah muhakkamah ma lam yukhalif al syar’a yang artinya budaya lokal dapat diadopsi menjadi bagian hukum syariah sepanjang budaya dan adat istiadat tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar ajaran Islam.
Ratusan masyarakat Sampang menggelar doa, dzikir dan tahlil bersama untuk ibu Hj Mimin Hariyati istri dari mantan bupati Sampang H.Slamet Junaidi, selasa (05/06/24)
Di malam terakhir tujuh hari almarhumah ibu Hj.mimim Hariyati masyarakat Sampang Antusias untuk mendoakan dan tahlil bersama untuk almarhumah ibu Hj Mimin Hariyati.semoga Allah menerima Amal ibadahnya,diberikan tempat terbaik di sisinya,dan keluarga yang di tinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Salah satu keluarga almarhumah Hj. Mimin menyampaikan, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Seluruh masyarakat Sampang yang bersedia hadir secara ikhlas untuk mendoakan dan tahlil bersama tujuh hari almarhumah ibu Hj Mimin Hariyati.
Doa dan tahlil bersama di laksanakan di kediaman Almarhumah, semoga bacaan doa Yasin dan tahlil semua dosa dosa kecil maupun besar di ampuni oleh Allah dan ditempatkan di surganya allah.amin amin ya rabbal allamin, pungkasnya.
“Tak luput perwakilan dari keluarga yang sedang berduka menyampaikan, alhamdulilah kepada seluruh masyarakat yang antusias dan semangat untuk gelar doa bersama untuk ibu Hj Mimin, karena ibu Mimin selama pimpin Sampang tidak pernah lelah untuk membantu masyarakat dan merakyat juga sosial semoga almarhumah di ampuni segala dosa dosanya amin amin,” tuturnya.
Sementara masyarakat Sampang hadiri tahlil tujuh harinya Almarhumah Hj.Mimin istri mantan Bupati Sampang, Haji Slamet Junaidi di rumah duka, jalan Kramat atau kampung kasenih, kelurahan Karang Dalam, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang dari jam 19.00 wib (habis sholat Isak).
Pantauan awak media indopers.net setiap hari ramai para pelayat dan masyarakat untuk menghadiri tahlil membacakan do’a.
Sementara itu Kyai yang memimpin doa dan tahlil ini menyatakan bahwa tahlilan merupakan tradisi Islam yang sangat baik untuk dilakukan.
“Tahlilan ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum dan juga sebagai bentuk permohonan ampun dan rahmat Allah SWT.
Ia menjelaskan bahwa tahlilan ini dilakukan dengan membacakan doa-doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk almarhum. Selain itu, tahlilan juga sering diisi dengan pembacaan sholawat dan dzikir.
“Tahlilan juga dapat menjadi ajang silaturahim bagi keluarga dan tetangga,” tambahnya. Ia juga menambahkan bahwa tahlilan merupakan salah satu bentuk bakti kepada orang tua dan keluarga yang telah meninggal dunia.
“Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” Tutupnya”. (Joko)
144 total views, 1 views today