Desa Sumber Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi Adakan Berantas Hama Tikus Bersama Warga
indopers.net | Ngawi (Jatim) – Dalam upaya menjaga keberlangsungan pertanian dan kesejahteraan masyarakat, bekerja sama dengan Kelompok Tani dan warga Desa Sumber Kec. Pangkur melaksanakan program gropyokan atau gladak hama tikus.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan padat karya tunai desa yang bertujuan untuk mengatasi masalah hama tikus yang mengancam hasil panen petani.dalam upaya memberantas hama tikus yang meresahkan petani di Desa Sunber bekerja sama dengan Kelompok Tani dan warga setempat.
Kegiatan ini diilakukan atas usulan dari masyarakat, sebagai tanggapan atas keluhan para petani yang mengalami kerugian besar akibat serangan hama tikus pada tanaman padi .
“Kami merespon apa yang jadi usulan masyaraat terassbut, karena disamping ysulan masyarakat , memang sudah diprogramkan dalam rapat musrenbangdes . Gropyokan atau gladak tikus ini adalah bentuk nyata sinergi antara Kelomook Tani dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Mbh Yasir Kades Sumber.
Aksi gropyokan ini melibatkan lebih dari 100 warga, termasuk Kelompik Taninya. Dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, jebakan tikus, dan alat pengasap, para peserta menyisir area persawahan yang menjadi sarang tikus. Selain itu, disediakan juga cairan pestisida ramah lingkungan yang disemprotkan di sekitar sawah untuk menekan populasi tikus.
Dalam pelaksanaan turut aktif Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas bergabung bersama warga desa dalam kegiatan gropyokan, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung keberhasilan program ini.
Melalui kerjasama yang erat antara kepolisian dan TNI serta warga masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif bagi sektor pertanian.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dan mengatasi masalah yang mengganggu hasil panen. Program gropyokan hama tikus ini merupakan salah satu langkah konkret kami dalam mewujudkan hal tersebut.”
Lanjut Mbh Yasir, Kepala Desa Sumber menyambut baik kerjasama ini dan mengapresiasi peran aktif Polsek dan Tni dalam membantu masyarakat desa. Kami berterima kasih atas dukungan dalam mengatasi masalah hama tikus ini. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih baik.
Disampaikan juga imbauan tentang larangan penggunaan jebakan tikus dialiri dengan listrik, karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Program gropyokan hama tikus ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara kepolisian dan Tni serta masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi di tingkat lokal.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan masalah hama tikus dapat segera teratasi dan pertanian dapat berkembang dengan lebih baik di Desa Sumber. (rin)
116 total views, 1 views today