Penertiban PKL Sepanjang JLS Kecamatan Besuki Tulungagung Belum Maksimal

Penertiban PKL Sepanjang JLS Kecamatan Besuki Tulungagung Belum Maksimal

indopers.net | Tulungagung (Jatim) –
Penertiban PKL ( Pedagang Kaki Lima) sepanjang JLS ( Jalur Lintas Selatan) Kecamatan Besuki belum maksimal.
Hal tersebut terasa usai kegiatan tersebut dilaksanakan.
Kamis,11/1/2023.

Camat Besuki, Eko Prihadi,S.H.M.M., saat memimpin apel gabungan sebelum pelaksanaan penertiban menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut kegiatan sosialisasi yang beberapa waktu lalu telah disampaikan kepada para PKL.
Dalam pelaksanaan kegiatan kali ini, hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung, Drs. Santoso,M.Si.
Perhutani Asper Bandung , Joko Andiyanto.
Kapolsek Besuki,
AKP Mokhamad Sansun.
Danramil 0807/12 Besuki, Lettu Inf. Taufik.
Turut serta dalam kegiatan ini juga dari Dinas Perhubungan serta Satpol PP Tulungagung.

Supirin selaku Kepala Desa Keboireng seusai kegiatan penertiban mengungkapkan harapan agar semua pihak tetap memikirkan kelangsungan usaha PKL.
Menurut Supirin, masyarakat yang menjalankan usaha tersebut dulunya adalah penggarap lahan. Karena sekarang menjadi jalan, otomatis tidak ada pemasukan dari lahan, sehingga beralih menjadi PKL.

Diketahui, penertiban ini dilakukan seiring banyaknya wisatawan yang memarkir kendaraan dibahu sepanjang jalan.
Demi keselamatan pengguna jalan, penertiban tentunya wajib dilakukan.
Selain fasilitas parkir yang belum tersedia, maraknya warung disempadan jalan juga menimbulkan permasalahan tersendiri. Belum lagi bangunan semi permanen maupun permanen yang didirikan diatas tanah Perhutani juga menjadi permasalahan tersendiri, karena selama ini belum ada perjanjian kerjasama.

Dalam pantauan indopers.net dalam pelaksanaan kali ini belum begitu maksimal. Hal tersebut terlihat masih banyak mobil yang masih terparkir dibahu jalan , meskipun ada beberapa pemindahan barang- barang milik PKL yang menutupi rambu jalan.
Adanya bangunan liar di sekitar Pansela dinilai cukup berbahaya karena tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan yang memandai. Mengingat kawasan tersebut berbatasan langsung dengan jurang dan laut.

Pasca penertiban ini, Perhutani dan pemerintah akan melakukan penataan ulang terhadap seluruh kawasan di sepanjang jalur Pansela di wilayah Kecamatan Besuki. Nantinya pemanfaatan kawasan hutan maupun tanah negara akan dilakukan melalui prosedur yang benar.
(lgeng)

 239 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!