Pemasangan Pagar Tembok di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kecamatan Katingan Kuala Telah Selesai Pengerjaannya.

indopers.net | Pegatan/Katingan Kuala (Kalteng) – Salah satu Program yang diusulkan oleh warga masyarakat kecamatan Katingan kuala sudah terpenuhi dan terakhir adalah pembuatan pagar/tembok kuburan yang terletak di kelurahan pegatan hilir RT.15 /RW.04 kecamatan Katingan kuala.

Adapun pekerjaan pembuatan pagar/tembok menelan biaya sebesar Rp. 180.000.000 (seratus delapan puluh juta rupiah), Yang mana proyek pemasangan pagar) tembok ini berkat perjuangan bapak H. Pirdaus dari Partai PAN (Partai Amanat Nasional) dari Dapil 2(dua) Katingan hilir dengan syarat telah mengajukan proposal sehingga mendapat respon positif oleh H. Pirdaus untuk memperjuangkan hasrat warga masyarakat pegatan kecamatan Katingan kuala kabupaten katingan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dengan perantaraan bapak H. Pirdaus inilah sehingga pelaksanaan pemasangan pagar/tembok tempat pemakaman umum(TPU) dapat terlaksana pada (4/11/2023).

Saat awak Media INDOPERS.NET melakukan konfirmasi kepada salah seorang pekerja mengatakan kami senang melakukan pekerjaan semacam pembuatan pagar/tembok berarti dapat memberikan untuk nafkah anak istri kami dan ini berkat pernyangan bapak H. Pirdaus yang bersedia dan merespon serta memperjuangkan proposal pengajuan dalam hal pemasangan pagar/tembok kuburan hingga selesai.

Ditambahkan pula oleh suhardi dari masyarakat ini adalah bukti nyata atas perjuangan bapak H. Pirdaus beliau tidak mengobral janji janji saja melainkan nyata dan terwujud, Lanjutnya usulan usapan ini bukan hanya sebatas pembuatan pagar saja melainkan beberapa proyek lainnya sudah terwujud.

Dan harapan kami sebagai warga masyarakat kecamatan Katingan kuala sebagai perwakilan dari dapil 2(dua) semoga dapat memperjuangkan apa yang pernah diperjuangkan oleh bapak H. Pirdaus dan hendaknya bersatu untuk memperjuangkan di dapil 2(dua) terkhusus kecamatan Katingan kuala dibidang insfrastruktur jalan kerna kecamatan Katingan kuala masih terisolir dan terhadap akses jalan darat, Sejak kabupaten Katingan memisahkan diri dari kabupaten kotawaringin timur pembangunan dibidang infrastruktur jalan masih tertinggal hanya mengandalkan melalui sungai yang penuh beresiko.

Marilah kami mengajak kepada bapak sebagai perwakilan rakyat di dapek dua ini untuk bersama sama mempernuangkan agar akses dapat dilalui sebingga pendapatan masyarakat dapat terpenuhi kesehariannya. (Abdalli)

 320 total views,  1 views today