Ratusan Anggota Forum Umat Islam Bersatu Kepung Kantor Kemenag Sampang

Ratusan Anggota Forum Umat Islam Bersatu Kepung Kantor Kemenag Sampang

indopers.net | Sampang (Madura) – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam forum Umat Islam Bersatu Madura kepung kantor kementrian agama (Kemenag) Sampang pada Senin 26/6/2023

Gerakan yang di komandoi oleh habaib dan para Ulama’ tersebut menutut pemerintah untuk menutup pondok pesantren Al-Zaytun Jawa Barat yang belakangan ini ramai di perbincangkan

Pasalnya, aliran yang di ajarkan di ponpes tersebut diduga sesat dan menyimpang dari ajaran Islam yang semestinya

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, para demonstran berseragam peci dan sarung dilengkapi atribut demo tiba di depan Kantor Kemenag Sampang sekitar 10.30 WIB.

Di depan Kantor Kemenag, mereka langsung melakukan orasi meminta ketegasan pemerintah, terutama Kementrian Agama Sampang agar turut andil, melangkah cepat dan tegas menyikapi dugaan penyimpangan ajaran di Ponpes Al-Zaytun.

“Kami sebagai perwakilan umat islam datang untuk meminta agar ada penutupan Ponpes secara permanen dan penyitaan asetnya untuk negara,” kata Agus, salah satu orator saat aksi.

Menurutnya, Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al-Zaytun telah banyak menyebarkan ajaran menyimoang selama ini seperti mencampur laki-laki dan perempuan dalam satu shof sholat berjama’ah.

Kemudian, mengajarkan cara adzan yang tidak sesuai petunjuk Baginda Nabi SAW seperti gerakan tangan dan menghadap ke arah jama’ah bukan ke arah kiblat, serta Mengajarkan nyanyian salam Yahudi.

“Termasuk menyandarkan pendapat-pendapat menyimpangnya kepada “Madzhab Soekarno”, padahal Soekarno bukan ahli Fiqih yang mempunyai otoritas untuk dijadikan rujukan keagamaan,” tuturnya.

Dengan begitu, selain menutup Ponpes secara permanen para demonstran juga menuntut agar Panji Gumilang secepatnya diproses secara hukum.

(Man)

 155 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *