KPU Sampang Diduga Tabrak Aturan PKPU Terkait Pembentukan Kesekretariatan PPS

indopers.net, Sampang (Madura) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang Madura mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Kepala Desa dan Lurah yang berkaitan dengan pengangkatan kesekretariatan Panitia Pemungutan Suara (PPS). 4/02/2023

Surat dengan nomor 52.1/PP.02.1-SD/3527/2023 dan dikeluarkan tanggal surat 25 Januari 2023 itu ditanda tangani langsung oleh Ketua KPU Sampang

Dalam surat tersebut berbunyi ” berdasarkan keputusan KPU nomor 534 tahun 2022 tentang perubahan keputusan KPU nomor 476 tahun 2022 tentang pembentukan badan Adhoc penyelenggara pemilu dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan wakil bupati dan walikota dan wakil walikota. Maka sesuai mekanisme pembentukan sekretaris poin C, menjelaskan bahwa lurah/kepala desa menetapkan 1 (satu) sekretaris PPS dan 2 (dua) staf sekretaris PPS melalui KPU kabupaten/kota yang ditetapkan dengan keputusan lurah/kepala desa”

Dan tidak hanya itu saja, pada alenia berikutnya berbunyi “berikut kami kirimkan nama-nama calon anggota sekretariat PPS untuk ditetapkan berdasarkan surat keputusan lurah/kepala desa, sebagai mana terlampir,” bunyi surat tersebut juga terkesan memaksa kepala desa dan lurah untuk menyetujui

Anehnya ada beberapa nama yang direkomendasi oleh KPU tersebut tidak sesuai dengan usulan yang sudah di SK kan oleh kepala desa dan bekerja di lingkungan pemerintah desa

Seperti dikutip dari media teropongbarat.co jika kepala desa Gunung Rancak merasa aneh dan kaget dengan surat yang di keluarkan oleh KPU itu

“Baru tadi malam nama yang di SK KPU itu dibawa ke saya oleh PPS, tapi tidak saya tanda tangan, karena kita sudah mengusulkan nama yang sudah kita rekomendasikan sesuai PKPU sejak akhir Januari lalu, agar sesuai tahapan, lho kok nama yang tadi malam muncul di SK KPU dan malahan tertanggal 25 Januari, kan aneh,” ucap kades Gunung Rancak seperti dikutip dari media teropongbarat.co

Sementara ketua KPU Sampang Addy Imansyah saat di hubungi oleh media indopers.net melalui pesan WhatsApp hanya dibaca saja tanpa memberikan alasan sedikitpun sampai berita ini di publish

(Man)

 253 total views,  1 views today