Pemkab Trenggalek Tangani Pendangkalan Sungai Penyebab Banjir
indopers.net, Trenggalek (Jatim) –Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur serius menangani pendangkalan dua aliran sungai utama di wilayah Kecamatan Munjungan yang disebut penyebab banjir tahunan di kawasan pesisir selatan tersebut.
“Untuk langkah awal saat ini kami akan lakukan pembenahan jalur dan penguatan sisi sungai di Dusun Domerto (Desa Tawing) ,” kata Moch. Nur Arifin Bupati Trenggalek usai menyambangi daerah-daerah terdampak banjir di Kecamatan Munjungan, Jumat (11/11/2022).
Arifin mengungkapkan, kondisi saat ini terdapat dua jalur sungai yang menimbulkan pulai sungai sehingga aliran sungai terbelah.
Kedalaman sungai tidak lebih dari setengah meter, sehingga debit air meluap ketika hujan.
“Masih seperti kemarin-kemarin. Kami masih mengecek progres antisipasi banjir susulan karena ada jalur sungai yang perlu penanganan,” ucapnya.
Dia melanjutkan, progres antisipasi banjir tidak bisa tuntas 100 persen, baik dari pembenahan jalur sungai, penguatan sisi-sisi sungai, pelebaran maupun pendalaman sungai.
“Karena kita masih butuh nanti bantuan dari BBWS karena ini kewenangan BBWS. Paling tidak penanganan darurat sudah kita lakukan,” tuturnya.
Selain itu, bantuan alat-alat dan tenaga sebagiannya merupakan bantuan dari kota lain.
“Jadi kami harus bergerak cepat. Tidak mungkin mereka di sini terus-terusan juga. Makanya untuk menghemat waktu secepat mungkin dan mumpung warga masih antusias kerja bakti sehingga penanganannya cepat,” lanjutnya.
Bupati Trenggalek berharap, dengan pembenahan jalur dan penguatan sisi-sisi sungai, bisa mengembalikan jalur sungai seperti pencitraan satelit.
“Tapi ini ada dua jalur sungainya, artinya sudah ada pulau sungai. Jadi sudah ada pergeseran sungai. Itu yang akan kita kembalikan dengan pembuatan jalur dan pengerasan tepi sungai dengan bronjong, sehingga aliran sungainya bisa normal kembali, tidak berbelok ke pemukiman warga,” katanya. (Lgeng)
158 total views, 1 views today