Kapolri Menuju Malang, Respon Tragedi Kanjuruhan

Kapolri Menuju Malang, Respon Tragedi Kanjuruhan

indopers.net, Malang (Jatim) – Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) datang secara langsung ke Malang, Jawa Timur paskah terjadi tragedi Kanjuruhan, pada Minggu (2/10/2022).

Kapolri bersama rombongan di Jakarta terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten menuju Base Operation Abdul Rachman Saleh, Malang, pada pukul 14.00 WIB.

Kedatangannya ke Malang untuk melakukan peninjauan secara langsung ke Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Krajan, Kedungpedaringan, Kepanjen.

Setelah melalukan peninjauan, ia beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan untuk menjenguk para korban yang sedang dirawat di sana.

Usai penjengukan, ia berencana akan menuju Pendopo Panji Kepanjen Kabupaten Malang untuk melalukan Rapat Koordinasi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pihak-pihak terkait.

Sementara itu, hingga saat ini jumlah korban yang meninggal dunia masih mengalami perubahan. Proses pendataan yang dilakukan oleh rumah sakit, puskesmas, dan klinik yang ada di Malang masih terus berlangsung.

Namun, hingga pukul 12.00 WIB total korban sementara yang meninggal dunia sebanyak 130 orang dan yang mengalah luka-luka ringan hingga berat sejumlah 191 orang.

Sebagai diketahui, ada delapan rumah sakit, tiga puskesmas, dan satu klinik di Malang yang dijadikan sebagai tempat rujukan paska tragedi Kanjuruhan semalam.

Yakni, di RSUD Kanjuruhan terdapat 93 korban luka-luka ringan dan 21 meninggal dunia, di RSI Gondanglegi sebanyak 18 korban luka-luka dan 5 meninggal dunia, di Hasta Husada Batu sebanyak 31 korban luka-luka dan 4 meninggal dunia, di RSUD Saiful Anwar sebanyak 20 korban luka ringan dan 2 meninggal dunia.

Kemudian di RSU Wajak Husada 1 korban luka-luka, di RS Mitra Delima 3 korban luka-luka, di RS Wava Husada sebanyak 52 korban meninggal dunia, di Klinik Tejahusada sebanyak 10 korban luka-luka dan 34 meninggal dunia

Serta di Puskesmas Tumpang 1 korban luka-luka, di Puskesmas Wagir 1 korban luka-luka, di Puskesmas Pakisaji 10 korban luka-luka, dan di RS UMM sebanyak 3 korban luka-luka.

Sementara itu, untuk korban yang belum diketahui indentitasnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Kesehatan, Kominfo, PMI, dan berbagai relawan akan terus melakukan upaya untuk menanganinya.

Hari ini, mereka membuat stand di depan halaman Balai Kota Malang sebagai tempat pelaporan jika ada keluarga yang kehilangan keluarganya saat menonton laga derbi Jatim antara Arema melawan Persebaya pada pekan kesebelas lanjutan Liga 1 itu. (yongkie)

 229 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!