Infrastruktur Yang Terbangun Dari Dana Kelurahan Mulai Dinikmati Warga Medan Maimun
indopers.net, Medan – Pembenahan infrastruktur terutama jalan dan drainase merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Tidak hanya menggunakan APBD Bobby Nasution juga meminta perbaikan infrastruktur dapat dilakukan dengan menggunakan Dana Kelurahan (Dankel). Oleh karenanya Bobby Nasution mendorong terus agar Kelurahan dapat memanfaatkan Dankel tersebut untuk melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur diwilayahnya.
Penggunaan Dankel ini selain dapat mempercepat perbaikan infrastruktur, masyarakat juga dapat langsung merasakan manfaatnya. Sebab perbaikan infrastruktur menggunakan Dankel merupakan usulan dari masyarakat, sehingga apa yang diperbaiki benar-benar yang dibutuhkan masyarakat.
Manfaat perbaikan infrastruktur dari Dankel telah dirasakan oleh masyarakat, diantaranya Khumar, Warga Jalan Teratai Pasiran, Lingkungan IX, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun yang mengakui bahwa Dankel sangat bermanfaat. Sebab saat ini jalan di tempat tinggalnya lebih baik karena sudah di rabat beton menggunakan Dankel.
“Sebagai warga saya sangat senang dan bersyukur karena jalan di lingkungan IX tempat tinggal sudah di perbaiki melalui dana Kelurahan. Sebelum di perbaiki kondisi jalan disini cukup memprihatinkan, berlubang dan tidak nyaman. Sekarang sudah mulus dan lebih nyaman dilalui warga,” Jelas Khumar ketika dikonfirmasi, Senin(25/7) di jalan Teratai Pasiran tepatnya di depan kuil Shri Mariamman.
Menurut Khumar, jalan rabat beton sepanjang 100 meter dengan lebar 3 meter yang telah selesai dikerjakan ini tidak terlepas dari kepedulian Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap warganya. Sebab usulan yang diajukan masyarakat melalui Kelurahan tidak memakan waktu yang lama langsung direspon dan direalisasikan.
“Perbaikan jalan ini berkat perhatian Bapak Wali Kota Medan karena usulan yang kami ajukan ke Kelurahan tidak menunggu waktu lama langsung direalisasikan menggunakan dana kelurahan,” Jelas Khumar yang juga Ketua Kuil Shri Mariamman.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Erwin Surbakti. Warga lingkungan IX yang juga ketua Pokmas Kelurahan Hamdan, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini merupakan usulan dari warga. Sebab banyak warga yang tinggal disini berjualan dengan menggunakan gerobak. Karena kondisi jalan yang berlubang, pedagang yang saat mendorong gerobak jualannya mengalami kesulitan. Selain itu karena terdapat kuil jadi sering digelar hajatan maupun acara.
“Banyak manfaat yang diperoleh masyarakat karena kondisi jalan Teratai Pasiran ini sudah jauh lebih baik. Warga juga mengapresiasi usulannya direalisasikan. Karena ditanggapi tidak sedikit warga yang mendukung dan membantu ketika proses perbaikan jalan sehingga program ini berjalan dengan lancar,” Sebutnya.
Tidak hanya warga di Kelurahan Hamdan yang merasakan manfaat dari Dankel. Warga Jalan Brigjen Katamso, Gg Tangsi , lingkungan VIII Kelurahan Suka Raja, Medan Maimun juga merasakan dampak positif dari perbaikan infrastruktur dengan menggunakan Dankel. Perbaikan drainase sepanjang 84 meter dengan lebar 80 cm dan kedalaman 60 sampai 80 cm di wilayah tersebut kini telah selesai dibangun.
Menurut salah seorang warga, Aminah, sebelum drainase diperbaiki, tempat tinggalnya ketika hujan turun akan tergenang air karena saluran drainase yang tidak lancar. Namun sekarang sudah tidak terjadi lagi, air hujan masuk melalui drainase mengalir ke saluran pembuangan yang lebih besar.
“Alhamdulillah setelah drainase selesai dibangun tidak banjir lagi. Sebelumnya jika hujan turun lingkungan kami banjir bahkan airnya sampai masuk ke dalam rumah karena saluran drainase yang tidak berfungsi,” Jelasnya.
Manfaat Dankel juga dirasakan warga yang tinggal di jalan Brigjen Katamso, Gg Katamso Baru, lingkungan VII, Kelurahan AUR, Medan Maimun. Tidak hanya drainase pembangunan jalan juga dilakukan menggunakan Dankel. Sepanjang 168 meter dengan lebar 3 meter jalan di lingkungan tersebut di rabat beton. selain itu di sisi kiri jalan drainase sepanjang 168 meter dengan
kedalaman 40 sampai 70 centimeter juga dibangun guna mengatasi permasalahan genangan air diwilayah tersebut.
Mastura, ibu rumah tangga yang tinggal di Gg Katamso Baru, mengaku saat ini drainase dan jalan di lingkungannya sudah bagus, apalagi selama ini dirinya dan warga lainnya mencium aroma yang tidak sedap akibat aliran drainase yang tidak baik. Sekarang sudah jauh lebih baik dan bersih.
“Dengan kondisi jalan dan drainase yang sudah baik ini hidup kami lebih nyaman dan lingkungan bersih. Sebelumnya wilayah ini seperti daerah kumuh,” jelasnya.
Sebelumnya Camat Medan Maimun Dedy Rustam Alamsyah Nasution menjelaskan bahwa Dana Kelurahan ini diharapkan mampu membantu dalam melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana khususnya jalan dan drainase serta pemberdayaan masyarakat. Artinya semua ini diperlukan dan diusulkan langsung oleh masyarakat.
“Dengan adanya dana Kelurahan, pihak kelurahan bisa dapat merespon langsung usulan warga terkait pembenahan di wilayah khususnya jalan dan drainase yang berada di dalam Gang atau jalan sempit. Dimana selama ini masih sangat jauh tertinggal,” jelasnya.
Menurut Camat Medan Maimun, sebagai bentuk pengawasan, Kecamatan melakukan pengawasan Dankel ini mulai dari tahap awal sampai dengan selesai pengerjaan. Dimana Kecamatan pastikan kelurahan menyusun rencana dari awal dan menetapkan lokasi mana yang akan dilakukan pengerjaan serta kita pastikan semua pengerjaan dilakukan dan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan , sehingga penyerapan anggaran dapat maksimal sesuai yang ditentukan.
“Apa yang telah kita laksanakan membawa dampak yang baik untuk masyarakat karena seluruh pengerjaan dan kegiatan menggunakan Dankel merupakan usulan dari masyarakat. Selain itu Dankel ini penggunaannya kita maksimalkan agar tepat sasaran dan tepat guna, artinya dana Kelurahan ini bukan hanya penyerapan anggaran saja tetapi fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat,” Sebut Camat Medan Maimun.
(Diskominfo kota medan/ ronny m)
174 total views, 1 views today