Tegaskan Kehadiran di Tengah Masyarakat, Kecamatan Medan Denai Jalankan Program “Denai Menyapa dan Berbagi”
indopers.net, Medan – Karakter kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dekat dan mengayomi warga kian diteladani oleh aparatur pemerintahan di wilayah kecamatan. Program-program yang mempertegas kehadiran Pemko Medan di tengah masyarakat pun dibuat. Salah satu di antaranya adalah program “Denai Menyapa dan Berbagi” yang dilaksanakan Kecamatan Medan Denai setiap Jumat.
“Meneladani Pak Wali Kota Bobby Nasution yang dekat dan mengayomi masyarakat, sejak pertengahan Februari lalu, pada setiap Jumat, kita laksanakan program Denai Menyapa dan Berbagi,” ucap Camat Medan Denai, Baharuddin Ritonga, Jumat (27/5) di kantornya.
Baharuddin menjelaskan, dalam program ini pihaknya memberikan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan maupun surat-surat yang memudahkan warga. Pihak Kecamatan Medan Denai mengantar langsung ke rumah warga berkas administrasi kependudukan warga yang telah selesai. Selain itu, Kecamatan Medan Denai juga membantu pengurusan surat tanah warga yang tidak mampu. Dan semua itu dilakukan secara gratis.
“Setiap Jumat, saya bersama aparatur di Kecamatan Medan Denai, menggunakan sepeda motor mengantarkan KK, KTP, maupun surat lain yang telah selesai pengurusannya ke rumah warga,” ucapnya.
Sembari mengantar berkas-berkas milik warga itu, Baharuddin juga menyerap aspirasi dan melihat langsung permasalahan warga serta menyosialisasikan visi, misi, dan program prioritas Pemko Medan.
“Saat ini kita tengah berusaha agar warga kita yang kurang mampu mendapat program bedah rumah. Kita sudah urus surat tanahnya. Tinggal berkoordinasi dengan OPD terkait agar rumah warga tidak mampu tersebut masuk program bedah rumah Pemko Medan,” ungkapnya.
Baharuddin menambahkan, selain mempermudah pengurusan berkas administrasi kependudukan dan surat-surat warga, dalam program ini pihak Kecamatan Medan Denai juga memberikan bantuan sosial kepada warga yang tidak mampu.
“Setiap Jumat, kita berikan bantuan uang sebesar Rp 50 ribu dan beras 5 kilogram pada minimal 5 warga yang benar-benar tidak mampu,” terangnya.
Dari mana anggarannya? Baharuddin mengatakan, memang program ini tidak ditampung dalam anggaran kecamatan. Namun, lanjutnya, dengan dilandasi keikhlasan dan dorongan untuk memberikan pelayanan serta membantu masyarakat, aparatur di lingkungan Kecamatan Medan Denai bahu-membahu dalam melaksanakan program ini.
“Istilahnya kita tek-tek-an. Mudah-mudahan sejauh ini berjalan dengan lancar,” ucapnya optimis.
(Diskominfo kota Medan/ Ronny M)
175 total views, 1 views today