Kabupaten Banyuwangi Level 2, Babinsa Tingkatkan Razia Masker di Pesanggaran

indopers.net, Banyuwangi (jatim)

Kabupaten Banyuwangi masuk dalam level-2 yang artinya ada  kegiatan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan sudah mulai menurun, menganggap bahwa virus omicron tidak seganas virus-virus sebelumnya, ini yang harus tetap di tindak lanjuti oleh satgas khususnya satgas covid-19 Kecamatan Pesanggaran, salah satunya adalah terjadwal operasi yustisi masker, Rabu (9/2/2022).

Sesuai pengarahan Bapak Presiden bahwa covid-19 belum berakhir, di himbau untuk segenap instansi terkait untuk terus memberikan arahan, himbauan dan woro-woro kepada warga masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan ditempat-tempat rawan penularan virus omicron, karena penyebarannya sangat cepat di saat salah satu di antara warga ada yang terinveksi virus maka akan meluas penyebarannya.

Satgas Covid-19 Kecamatan Pesanggaran terus berupaya untuk mencegah virus omicron terjadi di Wilayah, maka sesuai dengan anjuran dari Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk meningkatkan kembali protokol kesehatan dengan razia masker salah satunya, ditempat swalayan, pasar, cafe-cafe, warung, toko, ruang terbuka hijau, perkantoran, lembaga sekolah, tempat wisata dan lain sebagainya.

Upaya satgas covid-19 kecamatan pesanggaran adalah salah satunya mempercepat vaksinasi dosis-3 sehingga warga masih dapat terlindungi terutama bagi warga yang belum sama sekali vaksin dosis-1, rata-rata yang terkena virus adalah yang tidak atau belum tervaksin, maka sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat bahwa untuk penerapan protokol kesehatan tetap terus di tingkatkan, salah satunya adalah operasi yustisi masker yang masih tetap rutin dilakukan dan dilaksanakan dengan dukungan semua instansi terkait lainnya (Koramil, Polsek, Pol PP,  PKM, Linmas Desa, dan Organisasi lainnya).

Penerapan protokol kesehatan tetap di jalankan di wilayah kecamatan pesanggaran, untuk bertujuan selalu protokol kesehatan kepada masyarakat terutama adalah Pakai Masker dan didukung dengan Aplikasi Peduli Lindungi yang harus di aktifkan ditempat yang selalu di datangi oleh masyarakat seperti Swalayan, Toko, Bank, Perkantoran karena pengguna aplikasi peduli lindungi di Kabipaten Banyuwangi masih rendah serta pengaktifan kembali Posko PPKM di wilayah.

Sumber (Pendim 0825)

Pewarta ( Rudy )

 241 total views,  1 views today