BPBD Kabupaten Situbondo Berharap Pembentukan Destana Segera di Tindak Lanjuti
indopers.net, Situbondo (Jatim)
Pembentukan Desa Tanggap Bencana (Destana) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah yang rawan bencana, diharapkan masyarakat bisa mandiri dalam menanggulangi dan menghadapi ancaman potensi bencana alam.
Kepala BPBD Situbondo, Drs. Ec. Zainul Arifin, M.Si., mengatakan bagi desa yang sudah terbentuk Desa Tanggap Bencana (Destana), agar dapat menindak-lanjutinya karena sudah diberikan kewenangan. Yaitu dengan cara mengadakan kegiatan Destana secara swadaya, pembangunan infrastruktur dan melakukan pengadaan peralatan yang dibutuhkan oleh desa itu sendiri untuk kesiapsiagaan pertolongan pertama menghadapi bencana. Seperti pengadaan pelampung dari alokasi Dana Desa (DD). Untuk mengetahui dasarnya, Pemdes bisa berkonsultasi langsung dengan DPMD dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“Selama ini desa yang sudah terbentuk destana di Kabupaten Situbondo masih belum ada yang menindak-lanjuti. Kedepannya diharapkan dapat ditindak-lanjuti dan dianggarkan dari ADD dan DD yang ada di desa, ” ucapnya Kepada Indopers.net
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa selama Tahun 2021 karena adanya keterbatasan anggaran, jadi hanya ada empat desa di Kabupaten Situbondo yang melaksanakan kegiatan Destana, yaitu Desa Demung Kecamatan Besuki, Desa Gelung Kecamatan Panarukan, Desa Kembangsari Kecamatan Jatibanteng dan Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih.
( Rudy )
346 total views, 1 views today