Persoalan PKH di Kab. TUBABA Lampung Belum Tuntas, Somad : Saya Sudah Perintahkan Pendamping Mengembalikan Kartu Ke KPM

Persoalan PKH di Kab. TUBABA Lampung Belum Tuntas, Somad : Saya Sudah Perintahkan Pendamping Mengembalikan Kartu Ke KPM
Illustrasi

indopers.net, Tulang Bawang Barat – Menindaklanjuti permasalahan PKH di tiyuh Penumangan dan Makarti Yang di Beritakan Beberapa waktu lalu Anggota DPRD Komisi II Akan Turun Langsung Kelapangan Bersama Dinas Sosial Kabupaten Tulang Bawang Barat Kamis mendatang.

Somad SP Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung

“Memang Belum di tindak Lanjuti ya?, yasudah Saya akan mencoba menghubungi dinas sosial hari Kamis,(16/9/2021) nanti kita lanjuti,” kata Joko Kuncoro, anggota komisi II melalui telpon seluler.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Somad Seolah Tutup Mata Akan Hal yang terjadi di Lapangan Saat di mintai Keterangan Seakan-akan tidak ada permasalahan.

“Untuk di Makarti kita sudah turun sementara penumangan memang Ada masalah apa itu Sudah saya perintahkan pendamping untuk merekom untuk turun, pada hari itu Eka Selaku pendamping langsung Turun kelapangan, Cuma nanti saya kordinasi sama pendamping ada permasalahan lagi, Emang Masih ada yang di tahan-tahan apa, Tapi kalau masih ada hak KPM kartu di tahan-tahan nanti saya Dateng saya ngunci yang nahan-nahan kartu KPM,” ujar Somad.

Di Tempat Terpisah Dirmansyah Salah Satu KPM PKH Tiyuh Penumangan Menjelaskan Selama ini Tidak Ada pendamping yang Turun Kelapangan Untuk Menjelelaskan Atas apa yang di Keluhkesahkan KPM serta sempat mendatangi Dinas Sosial Beberapa waktu lalu Untuk Mempertanyakan terkait Masih menerima Bantuan atau tidak.

“Salah satu petugas di dinas sosial Menjelaskan bahwa Saya Pada tahun 2020 Mendapatkan Bantuan Tersebut dan memberikan Selembar Kertas Tanda bukti Bahwa tahun 2020 saya masih menerima Bantuan,,Namun Sayangnya Saya Tidak Menerima uang sepeserpun Berkali-kali Saya menggesek Selalu Zonk,” ucap Dirmansyah

Dilain tempat, Masnona KPM yang kartu nya di tahan oleh pendamping menjelaskan, Selama ini Tidak ada petugas Ataupun pendamping yang menemuinya,,Namun Sekitar 1 Bulan yang lalu kartu miliknya di kembalikan dan di titipkan dengan tetangganya Namun isinya tetap Zonk Sedangkan kartu PKH miliknya Sudah selama 3 tahun di pegang oleh pendamping Dan Biasanya mendapatkan bantuan Beras dan sembako namun selama 10 bulan terakhir tidak pernah menerima Beras Bantuan tersebut( BPNT).

“Untuk ini Saya Berharap kepada Pihak-pihak terkait Bisa memperjelas kan permasalahan ini dan jika memang tahun 2020 saya menerima Uangnya hilang kemana,” sebut Masnona.

Lanjutnya, tidak hanya sampai disitu Damawiyah, warga Tiyuh Makarti yang diwakili suaminya Muhadi mengatakan bahwa tidak ada pihak dari Dinas Sosial yang turun untuk menemui mereka, terkait ATM dan buku rekening mereka masih di tahan.

Selain itu, Yanti dan Lilis Indarti juga mengungkapkan hal yang sama seperti buku rekening dan kartu ATM yang ditahan sama dengan apa yang dikeluhkan oleh Damawiyah.
(imr).

 302 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!