PEKERJAAN REHABILITASI JEMBATAN CARIKAN KEC. BENDO, KAB. MAGETAN DINAS PUPR BIDANG BINA MARGA.

indopers.net, Magetan – Akibat terjangan banjir yang terjadi pada tahun ini berdampak pada kerusakan pada dinding jembatan yang ambrol yang terjadi pada saat musim penghujan tiba. Pada tahun ini dinas PUPR kabupaten Magetan lewat bidang bina marga yang mengunakan anggaran APBD telah menunjuk salah satu rekanan yang ada di kabupaten Magetan sebagai salah satu kontraktor pelaksana yang tidak bisa kami sebutkan nama CV nya di karenakan saat saya melihat di lokasi papan pekerjaan dan K3 di sana pun belum terpasang.

Waktu itu kami lihat pada Senin 23 Agustus 2021 pukul 11:00 wib secara langsung kami melihat para pekerja yang saat sedang bekerja di sana dan kami sempat menanyakan kepada seorang pekerja, dan pekerja tersebut mengatakan dari salah satu CV pun tidak pernah mengunjungi lokasi tersebut, dan juga menyatakan di proyek ini memang pengawas tidak berada di lokasi pekerjaan proyek ini.

Setelah itu kami berjalan menuju bak molen sebagai alat untuk mencampur material pasir, air dan semen jelas jelas tidak sesuai dengan aturan teknis mencampur bahan tersebut yang seharus nya menggunakan bak Takeran sesuai ukuran namun ini di lakukan memakai alat berupa skrip untuk memasukan pasir ke dalam bak molen. Yang jadi pertanyakan apakah dari dinas sendiri sudah melakukan sidak di lapangan atau memang belum melihat sama sekali di lokasi itu dan jelas jelas ada unsur pembiaran yang di lakukan oleh pengawas CV dan tidak ada teguran sama sekali kepada pihak kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut yang sudah jelas jelas itu sudah menyalahi aturan, ada dua item 3 kesalahan yang di lakukannya, yang pertama pekerjaan sudah di lakukan hampir mendekati 60% persen pekerjaan saat kami lihat di lokasi dan K3 maupun papan pekerjaan juga tidak terpasang, yang kedua CV pengawas pun juga tidak pernah di lokasi dan yang terakhir baju rompi pekerja tidak ada satupun yang memakai di lokasi proyek tersebut.

Jika ini di biarkan yang jelas akan mengurangi mutu serta kwalitas pekerjaan itu sendiri dan dari pihak kontraktor pun di duga mencari ke untungan sebesar besar nya dalam melaksakan pekerjaan tersebut.

(beni Mgt.)

 386 total views,  1 views today