Imbas Dugaan Penipuan Oleh Kontraktor, Proyek Gedung Fakultas Kedokteran ITS Surabaya Dihentikan Sementara

Imbas Dugaan Penipuan Oleh Kontraktor, Proyek Gedung Fakultas Kedokteran ITS Surabaya Dihentikan Sementara

indopers.net | Surabaya – Proyek pembangunan gedung Fakultas Kedokteran (FK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terpaksa harus dihentikan sementara imbas adanya dugaan penipuan oleh Eka Hillyan Direktur PT Kembar Jaya Abadi, selaku kontraktor proyek.

Eka disebut belum mengembalikan dana investasi sebesar Rp3 miliar beserta keuntungan yang harusnya menjadi hak investor, meskipun pekerjaan itu telah rampung.

Perdana Roziq kuasa hukum korban berinisial SV (37) mengatakan kalau batas waktu pengembalian dana telah lewat pada 26 September 2025 lalu. Sehingga penghentian aktivitas proyek dilakukan karena pihak kontraktor tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah.

“Kami hentikan sementara aktivitas pekerjaan proyek sampai Direktur PT Kembar Jaya Abadi hadir menemui dan menyelesaikan masalah dengan SV. Kasus ini sudah masuk ranah pidana karena ada dugaan penipuan,” katanya, Kamis (20/11/2025).

Perdana menjelaskan, kasus ini bermula saat SV berinvestasi senilai Rp3 miliar setelah dikenalkan kepada Eka Hillyan Fazzih melalui notaris Dewi Ariny Wulandari dan subkontraktor Poundra Arga Marcdianto.

Berdasarkan perjanjian yang disepakati di hadapan notaris, SV berhak atas keuntungan 20 persen dengan masa kerja sama hingga 26 September 2025. Sebagai jaminan, Eka menyerahkan cek senilai Rp2,4 miliar. Namun, saat hendak dicairkan, cek tersebut ternyata tidak memiliki saldo.

Israel Tentua Koordinator Lapangan Pusaka Garuda Hitam menambahkan bahwa pihaknya ikut turun tangan karena muncul indikasi kuat penipuan, terutama setelah notaris dan subkontraktor yang memperkenalkan investor kepada Eka Hillyan Fazzih dikabarkan menghilang.

Untuk mencegah penyalahgunaan dana lebih lanjut, seluruh kegiatan di lapangan dihentikan sementara. Para pekerja di lokasi pun langsung menghentikan pekerjaan dan meninggalkan proyek.

Penghentian ini, lanjut Perdana, juga ikut mengungkap masalah lain di internal kontraktor yakni, salah satu karyawan PT Kembar Jaya Abadi mengaku telah tiga bulan tidak menerima gaji. Sedangkan lima karyawan lain juga mengalami nasib serupa, hanya menerima setengah gaji tiga bulan lalu.

Juan Charles Koordinator lapangan Pusaka Garuda Hitam menegaskan, pembangunan gedung akan dihentikan sementara sampai hak investor dipenuhi sesuai kontrak.

Saat ini, kasus dugaan penipuan tersebut telah dilaporkan SV ke Polrestabes Surabaya pada Jumat (14/11/2025) lalu, dengan nomor laporan STTLPM/1805/XI/2025/SPKT/POLRESTABES SURABAYA. (mansur)

 87 total views,  9 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!