Peresmian JT PT. SEAL dan Penyerahan CSR di Desa Lubuk Bunter Kecamatan Cempaga Kotawaringin Timur.

indopers.net | Kotim (Kalteng) – Peresmian JT (pelabuhan) PT. SEAL (Sumber Energi Alam Lestari) Sekaligus Penyerahan CSR di jalan Cilik Riwut Desa Lubuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini dihari owner PT. SEAL H. Asep Sulaiman Sabanda, Dirut PT. SEAL (Glen), Patner kerja (Pak Halim), Bupati Kotim yang mewakili, Kepala Desa Lubuk Bunter, Camat Cempaga yang mewakili, Kapolsek Cempaga Polres Kotim, Dandim 1015/Spt yang mewakili, Kepala KSOP Kab. Kotim, Dir Polairud Polda Kalteng yang mewakili, dan semua para tamu undangan lainnya yang hadir.



Dalam sambutannya Pak Asep Sulaiman Sabada rencananya akan menandatangani kerjasama dengan Pemda Kab. Kotim mengadakan pelatihan sebanyak 100 orang, 100 orang dilatih jadi operator, jadi mekanik. Yang tentu nanti kami bervariasi dengan pak Kades dari saat ini harus melibatkan desanya
Untuk Desa Lubuk Bunter CSR dari JT PT. Seal sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah), diserahkan secara simbolis oleh H. Asep Sulaiman Sabanda kepada Kades Kurnain Noor
Dalam keterangannya Kades Lubuk Banter Mengatakan, ” CSR yang diserahkan oleh Pak Asep dari PT. Seal dan atas semua ini kami ucapkan terimakasih, Insya Allah nanti kami akan rapatkan dulu kepada BPD sehingga dananya dapat digunakan dengan baik sesuai amanah yang diberikan kepada kami, ” Ujaran Kades
Ketika diwawancarai beberapa media owner PT. Seal H. Asep Sulaiman Sabanda mengatakan, ” Namanya usaha pertimbangan pertamanya tentu strategis ekonomis, karena letak jarak menuju ke muara hanya 56 Nautical Mile, ” Jelasnya
Yang kedua di Sampit ini sudah tersedia infrastruktur Bea Cukai, infrastruktur Perpajakan, infrastruktur Perijinan ketika melakukan ekspor. Karena sebagian daripada komditas batu bara ini 75 persennya ekspor, namun 25 persennya harus domestik untuk memenuhi kewajiban DMO. Domestik Market obligation dari negara, ” Ujar H Asep Sulaiman
Kemudian pertimbangan ketiga, kami mendapatkan suport yang sangat luas biasa dari Pemda Kotim yang sangat profesional, sangat membantu kami sebagai investor. Tidak ada kesulitan apapun dalam kami mengurus perijinan sesuai prosedur yang ada, ” Katanya
Yang keempat kami mendapat antusiasme masyarakat di sini, menyambut kami dengan baik. Kami tidak dipersulit ketika membebaskan lahan, harga juga tidak dimanipulasi jadi mar’af. Sehingga itu menjadi buah insentif fisiologis, ” Ujar H Asep
Buat pengusaha kalau kalkulasi ekonomis itu di mana saja sama, tetapi insentif penyambutan masyarakat, Pemda setempat sangat mempengaruhi dan kami mendapatkan semua itu di sini, ” Katanya.
(Umar k)
790 total views, 3 views today