Tempat Prostitusi Tretes Pasuruan Jawa Timur di Bongkar, Upaya Badko HMI Jatim Desak Pemprov dan Aparat terealisasi.
indopers.net | Surabaya – Operasi tempat prostitusi dari tim gabungan aparat penegak hukum di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (29/11/2024) malam, mendapat perlawanan.
Para petugas gagal mengamankan pekerja seks komirsial (PSK) lantaran melarikan diri dari tempat persembunyian atau yang disebut wisma. Disana, sempat terjadi kegaduhan ketika sejumlah massa menghadang.
Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat dan Keagamaan Badko HMI Jawa Timur, Moh. Agus Efendi menekan agar pemerintah untuk membubarkan tempat prostitusi di wilayah jawa timur.
“HMI Jawa Timur tidak ingin prostitusi ada di jatim, maka dari itu zero lokalisasi harus dibubarkan seperti dulu membubarkan Dolly Surabaya,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, razia di Tretes adalah salah satu desakan dari HMI Jatim yang selama ini selalu menyuarakan tempat prostitusi di Jawa Timur. Tempat prostitusi merupakan penyakit masyarakat yang sengaja disiapkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Prostitusi harus dibersihkan mulai dari pekerja seks komirsial (PSK), penyedia, dan yang menyiapkan tempat. Semuanya melanggar aturan negara dan agama,” tegasnya.
Kendati demikian, Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat dan Keagamaan selalu mengampanyekan penutupan lokalisasi. Pria asal Sampang Madura itu menantang keseriusan ini untuk memberantas tempat prostitusi.
“Pemerintah, aparat, serta masyarakat, harus bersatu dan menyatu menutup lokalisasi di Jawa Timur,” pintanya.
Pihaknya berharap, maraknya tempat prostitusi di Jawa Timur harus segera dihentikan agar Indonesia bebas lokalisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus didukung pula oleh semua pihak, terutama pemerintah daerah.
“Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam pengentasan kasus sosial seperti ini melalui berbagai pendekatan dan pemberian keterampilan,” imbuhnya. (gru/ tim)
53 total views, 1 views today