Kerja Siang Malam Untuk Kepentingan Masyarakat, Ini Penjelasan Ketua Pokmas Desa Sebalor Tulungagung.

indopers.net | Tulungagung (Jatim) –
PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu.

Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.

Tahun 2023 ini, Pemerintah Desa Sebalor Kecamatan Bandung melaksanakan program PTSL 2023.

Dadik Sukawiyatna, S.Pd selaku Kepala Desa Sebalor menyampaikan, antusias masyarakat begitu tinggi, sehingga tahun ini pemerintah desa melaksanakan program tersebut.

Hal yang sama disampaikan oleh Adi Waluyo,M.Pd selaku Ketua Pokmas PTSL 2023.
Menurut Adi, sejak digulirkannya program ini ( Februari), pokmas terus bekerja untuk masyarakat.
“Mulai Februari sampai April itu pendaftaran sambil melengkapi. Bulan April sampai Juli kita mengawal pengukuran, dan malam harinya kita pemberkasan,” ungkapnya

Kemudian dari Agustus sampai November ini melengkapi berkas untuk yang masih belum lengkap,” ujarnya.

Adi Waluyo menambahkan, untuk jam kerja pokmas dari pagi hingga malem hari dan tidak ada hari libur.
Hal tersebut dilakukan karena dalam pelaksanaannya juga ada target waktu dan juga banyak data yang harus dilengkapi.

Adapun tugas dari Pokmas adalah melakukan pendataan, pemasangan patok bersama pemilik lahan kemudian melakukan pengumpulan berkas bidang dari peserta PTSL yang selanjutnya di kirimkan ke Pulldatan unttuk di tindaklanjuti dalam aplikasi SIAP.

Metode PTSL ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat: sandang, pangan, dan papan. Program tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri No 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden No 2 tahun 2018.
(lgeng)

 363 total views,  2 views today