GAWAT Kejati Sumut Tidak Berani Memanggil Kadis Perkim Padang Lawas Utara

GAWAT Kejati Sumut Tidak Berani Memanggil Kadis Perkim Padang Lawas Utara

indopers.net | Padang Lawas Utara (Sumut) – Lagi dan lagi Ikatan mahasiswa anti korupsi Sumatera utara (IMAKOR Sumut) kembali menggelar aksi unjuk rasa yang kedelapan kalinya, diaksi kali ini massa meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar Menyampaikan hasil pemeriksaan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Padang Lawas Utara, pasalnya dalam aksi yang Ketujuh Pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, menyampaikan tinggal menunggu Nota.

Dinas untuk pemanggilan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimanan Padang Lawas Utara, hari ini kami mulai meragukan komitmen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam upaya penegakan Hukum di Sumatera Utara khususnya di Padang Lawas Utara, terkait Pembangunan MCK Kawasan Desa Sehat di Dinas perumahan dan Permukiman Padang lawas utara, Kejaksaan tinggi sumatera utara, jalan AH. Nasution, Medan, Senin (28/08/2023).

Ikatan mahasiswa anti korupsi sumatera utara melalui Rizki Hasibuan sebagai kordinator lapangan menyampaikan dalam orasi nya “ Kami Imakor Sumut betul-betul sangat kecewa melihat kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang notabene nya sebagai Panglima Hukum tertinggi di Sumatera Utara,dimana sampai saat ini belum ada menerima surat pemanggilan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Padang Lawas Utara,dimana sesuai tanggapan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara tinggal menunggu keluarnya Nota Dinas untuk pemanggilan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Utara Bapak Makmur Harahap,untuk itu kami menagih keterangan dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,sudah sejauh manakah tindak lanjut surat pemanggilan tersebut dan seperti apa hasil Pemanggilan Kepada Kepala Dinas Perkim Padang Lawas Utara atas dugaan korupsi Pembangunan MCK Kawasan Desa Sehat di kabupaten Padang Lawas Utara dimana seharusnya pemanfaatan fasilitas MCK ini ditujukan kepada masyarakat yang berada di beberapa desa sebagai sasaran pembangunan ini, namun pada kenyataan nya bangunan dan fasilitias MCK yang anggaran nya begitu besar sama sekali tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” ujar Rizki Hasibuan.

“Apakah Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara benar benar Mandul? atau Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Takut? banyak hal yang menjadi pertanyaan besar didalam hati kami terkait lambatnya proses laporan kami di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,sampai saat ini aksi kami yang Ke 8 kali ini, kami sudah meragukan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara tidak mampu menuntaskan laporan kami tersebut,
Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah strategis kejatisu dalam menciptakan Sumatera Utara yang bersih dari korupsi, Tambah Rizki Hasibuan Korlap dalam aksi tersebut.

Setelah sekitar satu jam melakukan orasi Ibu Lamria Sianturi dari Penkum Kejati Sumut datang menanggapi aspirasi massa.

“Baik terima kasih adik-adik yang telah menyampaikan aspirasinya kepada kami, sesuai dengan laporan adik-adik yang sudah masuk dan kami harap adik-adik bersabar Tim masih bekerja dan Informasi yang adik-adik berikan A1 serta masih dikejar Tim untuk dapat melakukan langkah-langkah untuk segera menyelasaikan lapiran adik-adik”, jelas Ibu Lamria Sianturi
“Maaf bu,sampai kapan kami harus bersabar? Apa yang menjadi SOP di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sudah kami laksanakan,mulai dari membuat laporan resmi, sampai hari ini aksi kedelapan kami, masih juga disuruh bersabar,kalau memang Kejaksaan Tingii Sumatera Utara,tidak mampu sampaikan kepada kami dan kalau memang Pihak Kejati Sumut tidak mampu,maka persoalan ini akan kami bawa ke Kejaksaan Agung ataupun Komisi Kejaksaan,bahwasanya hari ini belum ada perkembangan yang signifikan atas laporan kami pada bulan Juli lalu,”Sanggah Rizki hasibuan
sempat terjadi adu mulut antara pihak massa dengan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,namun berhasil diredam pihak kepolisian dan pihak keamanan Kejati Sumut serta meminta massa lebih tenang dalam menyampaikan aspirasinya.
Hari ini kami sangat kecewa atas pernyataan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Minggu depan kami akan melaksanakan aksi yang sama guna mempertanyakan kembali hasil Pemeriksaan atas laporan kami tersebut dan jika memang jawaban yang kami terima masih sama, laporan tersebut akan kami bawa ke Kejaksaan Agung,
demikian Bu” Tutup Rizki Hasibuan seraya membubarkan diri sambil berteriak Hidup Mahasiswa. (Ronny M)

 117 total views,  2 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!