Kodim 1015/Sampit Gelar Penanaman Magrove Di Pantai Ujung Pandaran
indopers.net | Kotawaringin Timur (Kalteng) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Kodim 1015/Sampit menggelar penanaman pohon Mangrove di lingkungan pantai Ujung Pandaran, Kec.Teluk Sampit, Kab.Kotim, Senin (15/05).
Kegiatan penanaman pohon Mangrove tersebut di pimpin oleh Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Yang Di ikuti Wakapolda Kalteng,Forkopinda Kab.Kotim,Kasi ops korem 102/Pjg,Kasi Pers Korem 102/Pjg,Ketua Persit Koorcab Rem 102 PD XII/TPR beserta Anggota,Ketua Persit Cab XLI Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr beserta anggota,karo ops Polda kalteng,Karo SDM Polda Kalteng,Ditpolairut polda kalteng,Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P, Dandenhub Korem 102/Pjg Letkol chb irwan s. Simbolon,Kasdim 1015/Spt Mayor inf Sudar,Danpos AL ,Para Pasi Kodim 1015/Spt,Para Danramil Kodim 1015/SPT,1 pleton brimob ,1 Pleton Polairut,1 Pleton Polres,camat teluk sampit ,Kades desa ujung pandaran,Awak media / wartawan,1 tim BPBD kotim,1 tm Batamad ujung Pandaran, dan Masyarakat Setempat.
Danrem 102/PJg Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan kegiatan Penanaman Magrove ini secara serentak yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke bertujuan agar laut menjadi subur dan terhindar dari abrasi serta menyebarluaskan dan memberi contoh bahwa kita juga mampu melaksanakan penanaman mangrove.
Salah satu tujuan penanaman Mangrove ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Karena tumbuhan Mangrove merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk Tsunami. Oleh karena itu, manfaat penanaman Mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam.
Menurut Dandim, 1015/Sampit Letkol Inf Abduo Hamid,S.I.P penanaman pohon Mangrove juga sebagai bentuk pola pembangunan lingkungan hidup di wilayah secara terencana. selain bermanfaat untuk mengurangi abrasi dapat melindungi ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga berdampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.
“Ini sebagai langkah awal kepedulian kita bersama, dalam membantu Pemerintah Daerah dalam melestarikan lingkungan hidup.Agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat untuk generasi mendatang,” kata Dandim 1015/Sampit.
Lebih dari itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, dengan ikut serta menjaga dan merawat tanaman Mangrove yang sudah di tanam dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, sehingga dampaknya akan menimbulkan kerusakan.
“Setiap individu harus bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya, sehingga lingkungan tersebut pada akhirnya akan kembali memberikan manfaatnya bagi kita semua, karena hutan Mangrove dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang untuk mengetahui sebanyak mungkin manfaat dari hutan Mangrove,” tandas Dandim.
@Umar k.
Sumber:Pendim 1015/Spt.
307 total views, 1 views today