Warga Cendrawasih Kelurahan Laksamana Kota Dumai Riau Menuntut Lurah Terkait Proyek Siluman di Wilayahnya.
indopers.net, Dumai (RIAU) – Puluhan warga cendrawasih kelurahan Laksamana Dumai menuntut lurah setempat terkait pelaksanaan proyek yang dinilai gagal. Pembangunan Air PDAM pada tahun 2019-2020 dan dugaan adanya pungutan liar terhadap 150 kepala keluarga untuk membantu biaya pembangunan tersebut.
Sementara anggaran untuk proyek pengerjaan air pam (PDAM) itu sudah dianggarkan melalui dana KOTA KU senilai lebih dari Rp 1,2 milyar namun bentuk fisik perbuatannya terbengkalai dan tidak selesai,dan air tidak berjalan alias mati, Selain itu tidak ada titik terang pertanggung jawaban lurah selaku lurah yang memerintahkan pengutipan uang 500 ribu, warga menuntut dikembalikan dana mereka yang di pungut sewaktu pengerjaan proyek tersebut.
Warga di pungut sebanyak Rp 500 ribu setiap kepala keluarga pada saat itu dan disebutkan pungutan untuk biaya tambahan pembuatan instalasi dari rumah warga, yang melakukan pungutan lurah setempat saat itu.
Warga cendrawasih RT 03 Kelurahan Laksamana meminta pertanggungjawaban pihak kelurahan terkait terbengkalai nya pembangunan septitank yang tidak dapat digunakan dan mengembalikan uang warga yang sudah dipungut pihak kelurahan.
Seorang warga mengatakan yang tidak mau disebut namanya, membenarkan terkait adanya proyek air pam PDAM itu, dan jika tidak ada perhatian lurahnya, warga akan membawanya persoalan itu ke ramah hukum, jelasnya yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Awal terungkapnya persoalan proyek gagal AIR PAM untuk warga ini, dari penelusuran KPK Tipikor yang menerima laporan dari warga setempat.
(fadli)
258 total views, 2 views today