Saat Sekolah Berlakukan Belajar Daring, Banyak Siswa Di Sampang Manfaatkan Internet Desa

Saat Sekolah Berlakukan Belajar Daring, Banyak Siswa Di Sampang Manfaatkan Internet Desa

indopers.net, Sampang (MADURA)

Dalam upaya memerangi sebaran covid-19, 1 tahun terakhir pemerintah melarang melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, hal itu dilakukan demi menekan sebaran wabah covid-19

Sedangkan Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah.

Akibat dari pemberlakuan sistem tersebut, banyak siswa memanfaatkan internet desa yang merupakan program pemerintah kabupaten Sampang Madura Jawa Timur pada 2019 lalu

Karena dirasa banyak memberikan manfaat, terlebih di situasi pandemi, Faisal, salah satu siswa SD kelas V di Desa Batukarang kecamatan Camplong merasa bahagia dan tidak kebingungan harus membeli paket data

“Untung ada internet Desa, jadi saya tidak kebingungan harus membeli paket data,” kata faisal

Hal senada juga di sampaikan oleh Suhud, salah satu siswa Mts Miftahul Mubtadiin Batukarang. “Enak gak usah beli paket, bisa mengerjakan PR, main game dan lihat Tik-tok,” ucapnya dengan nada ketawa. 03/11/2021

Hal yang lebih membahagiakan keberadaan internet desa di rasakan oleh Imam, salah satu mahasiswa yang selama pemberlakuan sistem daring memerlukan banyak kuota, akan tetapi dengan adanya internet desa, ia bisa memanfaatkannya dengan baik

“Program internet desa ini sangat baik karena manfaatnya bisa di nikmati bersama oleh kaum remaja, biasanya para pemuda ke warkop untuk sekedar ngopi dan cari Wifi, akan tetapi dengan adanya internet desa, mereka tidak perlu ke Warkop lagi.” Kata Imam

Pihaknya berharap kepada para pemuda untuk memaksimalkan internet Desa yang ada, karena saat ini adalah era teknologi

“Mari manfaatkan fasilitas yang di berikan pemerintah semaksimal mungkin dan mempromosikan potensi desa yang ada agar lebih di kenal luas dengan melalui media Sosial.” Tutupnya

(Man)

 327 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *